10 produsen harus ganti nama model karena tuntutan

Jakarta (ANTARA) – Beberapa produsen otomotif ternama dunia harus rela mengganti nama model kendaraan mereka, sebelum naik ke atas panggung peluncuran karena terdapat beberapa tuntutan baik dari produsen otomotif maupun pemerintah setempat.

CarsCoops pada Senin mengabarkan setidaknya terdapat 10 model kendaraan yang harus rela mengganti nama panggung mereka tepat sebelum kendaraan tersebut di luncurkan ke pasaran yang menyebabkan perusahaan mengeluarkan banyak dana atas perubahan tersebut.
 

Porsche 911

Pabrikan otomotif asal Jerman, juga pernah mendapatkan kecaman untuk mengganti nama model kendaraannya yakni 901 menjadi 911. Hal itu dikarenakan pabrikan asal Prancis, yakni Peugeot tidak senang dengan apa yang dilakukan oleh Prosche pada masa itu atau pada tahun 1963.

Sehingga Porsche harus mengganti namanya menjadi 911, meskipun sebelumnya 82 mobil telah dibuat untuk tujuan pengembangan dan pemasaran, beberapa diantaranya bertahan.

Baca juga: Merek mobil ikonik Amerika yang kini tinggal nama

Baca juga: Merek China puncaki penjualan mobil listrik di Israel pada awal 2024

Aston Martin GT12

Pabrikan supercar asal inggris, Aston Martin juga pernah mengalami hal serupa yang mengharuskannya untuk mengganti nama model yang saat ini dikenal sebagai GT12.

Porsche menggugat Aston Martin, untuk merubah nama mereka menjadi GT12 yang sebelumnya memiliki nama Vantage GT3 edisi terbatas yang diluncurkan pada 2-15 yang lalu.

Porsche berpendapat bahwa mereka telah menggunakan nama tersebut sejak tahun 1999 dan telah menetapkan merek dagangnya pada tahun 2011, meskipun ‘GT3’ mengacu pada kelas balap dan secara teoritis milik FIA.

Alfa Romeo Junior

Alfa Romeo harus mengganti nama kendaraan mereka yang sebelumnya menggunakan nama Milano sebelum berubah menjadi Junior, akibat kecaman yang dilayangkan pemerintah Italia.

Hal itu didasarkan karena, kendaraan tersebut tidak diproduksi di Italia, namun menggunakan nama kota yang ada di Italia atau maskot dari Italia. Sehingga, Alfa Romoe harus mengganti nama tersebut menjadi Junior pada 2009 yang lalu.

Baca juga:  OIKN sebut pengembangan kendaraan listrik di IKN semakin besar

Ford Fokus

Pada ajang Geneva Motor Show tahun 1998, Ford harus rela mengganti nama Fokus yang sebelumnya menggunakan nama Escort pada ajang salah satu motorshow terbesar di dunia.

Rumor menyebutkan bahwa pembuat mobil tersebut telah sampai pada tahap memproduksi lencana dan materi promosi untuk Escort baru. Namun mobil yang inovatif, penuh gaya, dan menyenangkan untuk dikendarai ini pantas mendapatkan nama baru, sehingga Focus-lah yang memulai debutnya di Jenewa pada bulan Maret itu.

Volvo S40

Sedan kompak yang sebelumnya memiliki nama S4 milik Volvo telah memulai debut dunianya ketika Audi keberatan dengan penggunaan nama yang sudah ada di belakang sedan dan wagon ukuran menengah yang populer di awal dan pertengahan tahun 1990-an oleh orang Swedia.

Jawaban pembuat mobil Swedia adalah dengan menambahkan angka nol pada sedan tersebut, menjadikannya S40, sedangkan wagon yang masih dalam pengembangan, awalnya ditujukan untuk nama F4, menjadi V40, dan bukan F40, karena alasan yang jelas.

Audi S6

Ada perbedaan dalam kisah S4, dan saat perselisihan dengan Volvo terjadi, Audi telah mengganti nama S4 menjadi S6. Sebuah label yang masih digunakan dengan cara yang sama hingga hari ini.

Alasannya adalah, sedan 100 reguler yang menjadi dasar kedua mobil tersebut diganti namanya menjadi A6 sebagai bagian dari facelift yang terjadi pada 1994. Lencana S4 akan muncul kembali pada akhir tahun 1997 pada versi yang lebih cepat yakni A4.

Fiat Panda

Fiat juga pernah mengalami hal yang serupa dengan beberapa produsen kendaraan lainnya yang harus mengganti nama mereka sebelum melakukan kegiatan peluncurannya.

Fiat yang sebelumnya menggunakan nama Gingo ini, harus merubah namanya menjadi Panda. hal itu didasarkan karena, memiliki kemiripan Twingo milik rival Renault, dan memilih nama Panda untuk kendaraan tersebut.

Baca juga:  Irit dan rendah emisi jadi alasan masyarakat pilih mobil hybrid

Ford GT

Ford kembali harus mengganti nama kendaraan mereka sebelum diluncurkan ke pasaran. Kendaraan yang semula menggunakan nama Ford GT40, harus rela mengganti nama menjadi Ford GT.

Buick Allure

Perbedaan bahasa dan budaya di seluruh dunia menyebabkan nama dapat terlihat bagus di 19 pasar, dan menyinggung atau canggung di pasar kedua puluh.

Itulah sebabnya generasi pertama Buick Lacrosse diberi nama sesuai dengan pertandingan olahraga di AS dan Tiongkok, namun mendapat lencana Allure di Kanada karena “faire la crosse (membuat salib)” adalah bahasa gaul Québecoise yang berarti “masturbasi.”

Ferrari Daytona

pabrikan supercar asal Italia, Ferrari juga sempat mengganti nama kendaraan mereka karena beberapa hal. Kendaraan yang sebelumnya dikenal dengan model 365 GTB/4 berubah menjadi Daytona.

hal itu dikarenakan tahun-tahun sebelumnya Ferrari berhasilq mengalahkannya dengan 1-2-3. finis di Daytona 24 Hours dan entah bagaimana nama balapan Florida menjadi nama tidak resmi coupe tersebut.

Ferrari sendiri telah menggunakan nama Daytona belakangan ini, tetapi Daytona SP3 yang berbasis di LaFerrari terinspirasi oleh kemenangan balapan tahun 1967, bukan nama klasik jalanan.

Baca juga: Survei: Rivian jadi merek mobil paling dicintai di Amerika Serikat

Baca juga: Merek mobil China Hongqi catat lonjakan penjualan pada Januari 2024

Baca juga: Ferrari diklaim lebih berharga dari gabungan 14 merek mobil
​​​​​​​

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *