5 Bahaya Hamil di Usia 43 Tahun Seperti Syahrini, Berisiko Tinggi Alami Diabetes

JAKARTA Syahrini dikabarkan berada dalam hamil anak pertama ke usia 43 tahun. Kabar bahagia ini pertama kali disampaikan oleh kerabat sekaligus ahli boxing Reino Barack, Andre Talabessy yang dimaksud mengaku sang entrepreneur sudah mengonfirmasi hal ini kepadanya secara langsung.

Hamil pada usia 43 tahun seperti Syahrini bisa saja menyebabkan bahaya untuk kesehatan. Di mana keadaan ini dapat meningkatkan risiko kesejahteraan bagi ibu dan juga calon anak yang digunakan dikandung. Orang hamil yang berusia dalam berhadapan dengan 40 tahun lebih besar kemungkinan besar menderita penyakit kencing manis gestasional, preeklamsia atau tekanan darah membesar selama kehamilan, kemudian keguguran.

Seorang bayi juga berisiko mengalami berat badan lahir tinggi, kelainan genetik, dan juga kelahiran prematur. Karena itu, usia 40 tahun dianggap sebagai usia kehamilan yang mana berisiko tinggi. Penelitian telah dilakukan menunjukkan bahwa perawatan prenatal dapat menghurangi beberapa risiko ini.

Bahaya Hamil pada Usia 43 Tahun Seperti Syahrini

Hamil pada usia 40 tahun bisa saja jadi sulit lantaran persediaan sel telur yang terbatas, yang tersebut berkurang secara signifikan setelahnya usia 35 tahun. Berikut deretan bahaya hamil dalam usia 43 tahun seperti Syahrini dilansir dari Health, Rabu (15/5/2024).

1. Operasi Caesar

Hamil di menghadapi 40 tahun lebih besar kemungkinan besar memerlukan operasi caesar, dibandingkan warga lain. Operasi caesar adalah operasi besar yang tersebut seringkali memiliki waktu pemulihan lebih tinggi lambat dibandingkan persalinan normal. Meski jarang terjadi, operasi caesar dapat meningkatkan risiko kehilangan darah, pembekuan darah, juga infeksi.

Faktor risiko tambahan memengaruhi risiko komplikasi persalinan di usia 40-an. Orang yang tersebut berusia dalam melawan 40 tahun cenderung bukan dapat hamil secara alami, sehingga banyak yang menggunakan IVF untuk hamil. IVF dapat menyebabkan kelahiran ganda. Risiko operasi caesar meningkat secara signifikan pada warga berusia pada berhadapan dengan 43 tahun yang tersebut menggunakan IVF kemudian mengandung anak kembar.

Baca juga:  Apakah Makan Telur Setiap Hari Menyebabkan Kolesterol?

2. Kelainan Genetik

Telur Anda berubah menjadi tambahan rentan terhadap kelainan kromosom seiring bertambahnya usia. Anak-anak yang lahir dari khalayak tua berusia di dalam menghadapi 40 tahun, misalnya, memiliki peningkatan risiko terkena down sydrom.

Down syndrom adalah kelainan genetik paling umum yang dikaitkan dengan penduduk tua yang mana lebih tinggi tua. Kans memiliki anak dengan status ini adalah 1 dari 1.480 pada usia 20-an. Risiko yang disebutkan meningkat berubah jadi 1 dari 85 pada usia 40 serta berubah jadi 1 dari 35 setelahnya usia 45.

Artikel ini disadur dari 5 Bahaya Hamil di Usia 43 Tahun Seperti Syahrini, Berisiko Tinggi Alami Diabetes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *