JAKARTA – Bersin berjalan pada waktu tubuh merasakan sesuatu yang tersebut seharusnya tidak ada ada ke hidung Anda. Jika bakteri, serbuk sari atau debu masuk ke hidung, maka hidung akan terasa geli atau tidak ada santai serta tak lama kemudian, menyebabkan bersin.
Hanya saja, terkadang seseorang menahan bersin , baik pada waktu ke transportasi umum atau ketika berbicara dengan warga lain. Masalahnya, menahan bersin dapat menyebabkan komplikasi kesegaran serius.
Lalu, apa cuma permasalahan kesejahteraan dari menahan bersih ini? Dikutip star insider, berikut ulasan menahan bersin bagi kesehatan.
Mengapa bersin terjadi?
Bersin terbentuk pada waktu tubuh merasakan sesuatu pada hidung yang seharusnya tidak ada ada. Biasanya, benda ini berbentuk serbuk sari, debu, bakteri, kotoran atau asap.
Nah, dengan bersin, hal ini mengurangi Anda jatuh sakit atau terluka akibat benda-benda yang masuk ke hidung.
Saat partikel asing masuk ke hidung, partikel yang dimaksud dapat berinteraksi dengan rambut halus dan juga lapisan kulit halus yang tersebut melapisi saluran hidung.
Saat lapisan hidung merasakan zat asing, maka hidung mengirimkan sinyal listrik ke otak yang dimaksud memerintahkannya untuk membersihkan hidung.
Sementara, pada waktu otak memberi tahu tubuh bahwa sudah ada waktunya bersin, tubuh mempersiapkan diri untuk kontraksi semata-mata di beberapa detik. Lidah melakukan aksi ke langit-langit mulut, otot-otot menegang, juga mata dipaksa menutup.
Bersin memaksa air, lendir lalu udara pergi dari dari hidung dengan kecepatan hingga 160 km/jam (99,4 mph). Biaya berlangsung cuma selama 150 milidetik.
Pada 2012, para peneliti dari Universitas Pennsylvania menemukan bahwa bersin “mengatur ulang” silia, sel-sel yang tersebut melapisi jaringan dalam di hidung.
Artikel ini disadur dari 9 Bahaya Menahan Bersin, Merusak Pembuluh Darah hingga Serangan Jantung