NEW YORK – Aktor di dalam balik video Kecerdasan Buatan palsu Synthesias angkat bicara: Dalam beberapa tahun terakhir, avatar yang mana dibuat oleh Artificial Intelligence sedang berubah menjadi tren, menyampaikan naskah yang tersebut diminta untuk mereka dengan cara yang digunakan meyakinkan.
Namun, video ini juga digunakan untuk propaganda lalu memperkenalkan pemimpin junta militer dan juga kediktatoran. Sekarang, beberapa aktor asli pada balik video yang dimaksud angkat bicara. Inilah yang dimaksud merekan katakan
Avatar manusia yang digunakan dihasilkan Artificial Intelligence dapat menyampaikan naskah Anda dengan diksi yang mana sempurna dan juga terlihat sangat alami.
Namun, bagaimana jikalau video yang disebutkan digunakan untuk memperkuat rezim represif serta perusahaan kriminal? Inilah yang tersebut terbentuk dengan avatar yang tersebut dihasilkan melalui program Artificial Intelligence Syenthesia, lalu manusia sebenarnya yang digunakan untuk menyebabkan model Kecerdasan Buatan sekarang ini angkat bicara.
Menurut laporan dalam The Guardian, teknologi perusahaan rintisan yang mana berkantor pusat ke London yang mana baru-baru ini mencapai status unicorn (nilai lingkungan ekonomi USD1 miliar) itu digunakan untuk memperkuat Ibrahim Traoré, yang mengatur kudeta militer tahun 2023 di Burkina Faso.
Pembawa berita Artificial Intelligence yang dimaksud dipersiapkan dengan baik digunakan pada video yang digunakan muncul pada wadah seperti Telegram, memohonkan orang-orang untuk menyokong pemimpin junta yang mana kemudian bermetamorfosis menjadi presiden.
Synthesia teristimewa ditujukan untuk menimbulkan video pemasaran. Namun, deepfake digunakan untuk memproduksi video propaganda pada sistem tersebut, yang tersebut melanggar ketentuan layanannya sendiri.
Para aktor, yang tersebut bahasa tubuhnya digunakan untuk melatih model AI, merasa dikhianati lalu kesehatan mental mereka itu terpengaruh dikarenakan asosiasi negatif.
Synthesia, yang mengklaim telah lama meningkatkan moderasi kontennya, dibantah oleh sebab itu The Guardian masih dapat menghasilkan video dengan memberinya skrip yang dimaksud kontroversial.
Artikel ini disadur dari Aktor di Balik Video Palsu AI untuk Kepentingan Propaganda Terungkap
Post Views: 4