7 Game PES Terbaik yang Gak Ada Matinya, Kenangannya Banyak Banget!
Para pecinta game sepak bola pasti familiar dengan kata “PES” atau Pro Evolution Soccer, game buatan dari perusahaan jepang, Konami.
Game PES seringkali dijumpai di rentalan playstaton ,yang kerap dimainkan oleh berbagai elemen masyarakat, baik tua atau muda untuk sekadar mencari hiburan.
Selama bertahun-tahun, PES yang telah berubah namanya menjadi eFooball ini, merupakan pesaing berat FIFA di pasar game internasional.
Berikut ini, adalah 7 rekomendasi seri PES terbaik yang patut dimainkan kembali di rumah, Cek informasi selengkapnya disini!
Baca : Game Moonlight Blade M Resmi Rilis di Indonesia
-
PES 2010
Pertama, ada game ikonik Pro Evolution Soccer 2010 yang dirilis konami pada tahun 2009
Seri ke-11 PES ini menitikberatkan pada berbagai aspek, seperti animasi dan gameplay yang mendekati realitas.
Fitur seperti mode master league dihadirkan kembali dalam game ini, yang dilengkapi selebrasi gol yang lebih realistis.
Grafis visual yang ditampilkan di game usaha188 ini tak kalah keren dengan seri sebelumnya, bikin para pengguna betah saat memainkannya.
-
PES 2011
PES 2011 adalah seri ke 12 yang dirilis Konami setelah Seri Game Pro Evolution Soccer 2010.
Game yang dirilis pada tahun 2011 ini, menyajikan tampilan gerakan pemain yang penuh realisme saat mengendalikan bola di atas lapangan.
Game PES 2011 ini, juga termasuk salah satu seri PES yang punya gameplay paling realistis, dan seru untuk dimainkan bersama keluarga atau teman.
Baca : Rekomendasi Mobil Drift Pada Game GTA Online
-
PES 2019
Selanjutnya ada game Pro Evolution Soccer 2019 yang memiliki keunggulan dari seri-seri PES sebelumnya.
Salah satunya yakni adanya Pengenalan mode “Licensed Leagues”, sehingga para pemain bisa merasakan atmosfer kompetisi penuh liga eropa seperti Serie-A dan La Liga.
Terlebih lagi, Pihak Konami telah sukses memiliki lisensi eksklusif dari beberapa klub sepak bola ternama di dunia.
Selain itu, PES 2019 ini mengalami berbagai peningkatan yakni Grafis Pemakin yang terlihat lebih autentik dan animasi gameplay lebih halus dan realistis.
-
PES 6
Kemudian, ada seri Pes Ikonik bernama PES 6, yang memiliki gameplay dan fitur unik untuk dinikmati para gamer.
PES 6 ini memiliki ukuran file lebih kecil jadi cocok untuk spesifikasi PC yang ringan dan dijamin tidak nge-lag saat menjalankannya.
Secara Visual , PES 6 memiliki kualitas yang baik kendati tekstur lapangan yang tidak begitu halus tapi cukup realistis.
Bahkan, PES 6 bisa dimainkan dengan berbagai patch menarik yang dan masih diminati banyak orang hingga detik ini.
Baca : Berikut Game Balap Motor Terbaik di Play Store
-
PES 2013
Berikutnya ada seri PES ke-14, PES 2013 yang tidak boleh diabaikan oleh pengguna karena menjadi salah satu titik tinggi game sepak bola virtual.
PES 2013 membawa perubahan dari seri-seri sebelumnya khususnya dari segi gameplay yang memberikan pengalaman yang menakjubkan.
Gameplay yang mengagumkan inilah membuat situs terkemuka, IGN memberikan rating 8,5 / 10 kepada game PES 2013.
Para gamer pun sangat mudah mengontrol player dan mengendalikan bola secara cepat di atas lapangan hijau saat memainkan game bola virtual tersebut.
-
PES 2018
Game buatan konami ini menawarkan gameplay yang relatif lambat, akan tetapi banyak diminati banyak pengguna.
Menurut mereka, gameplay seperti ini membuat game ini sangat otentik dan alami khususnya gerakan pemain dalam mendribel atau melindungi bola dari agresifitas lawan.
Terlebih ketika dimainkan di Platform PC, PES 2018 mengalami peningkatan grafis lebih signifikan dan dapat memberikan pengalaman yang luar biasa kepada para pemain.
-
PES 2017
Rekomendasi terakhir dari seri PES adalah Pro Evolution Soccer 2017, yang dirilis pada tahun 2018.
Punya grafis visual yang luar biasa, dan gameplay apik membuat PES 2017 cocok sekali dimainkan bersama teman di rentalan playstation.
Diluar kekurangannya seperti pergerakan pemain yang kadang tabrakan dengan rekan setim, Game PES 2017 layak kembali untuk dimainkan.
Artikel Berikut ini Game PES Terbaik yang Tidak Pernah Mati pertama kali tampil pada Metanest Teknologi.