JAKARTA – Biaya melahirkan normal pada Puskesmas tanpa BPJS memiliki tarif yang berbeda, tetapi kisarannya tak terlalu jarak jauh sebab tertuang pada peraturan Menteri Kesehatan.
Dalam pasal 42 Peraturan Menteri Bidang Kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas menyebutkan pendanaan berasal dari Anggaran Pendapatan serta Belanja Daerah (APBD), Anggaran Pendapatan lalu Belanja Negara (APBN) lalu sumber-sumber lain yang digunakan sah juga tidak ada mengikat.
Mengacu pada Peraturan Menteri Aspek Kesehatan nomor 2562 tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis Persalinan, besaran tarif pelayanan jaminan persalinan ke sarana kesehatan dasar ditetapkan ke pada beberapa bagian.
Seperti pemeriksaan kehamilan dijalankan berjumlah empat kali dengan tarif sebesar Rp20.000 untuk setiap pertemuan.
Sementara, untuk persalinan normal biayanya sebesar Rp500.000, bukan salah satunya obat-obatan. Puskesmas juga menyediakan layanan ibu nifas lalu bayi baru lahir berjumlah empat kali dengan tarif Rp20.000 per pertemuan.
Keuntungan Bersalin pada Puskesmas
1. Tenaga kesehatan profesional
Puskesmas didukung oleh tenaga kebugaran yang profesional serta berpengalaman pada bidang kebidanan kemudian kandungan.
Mereka dapat memberikan penanganan yang mana tepat kemudian cepat, jikalau berjalan komplikasi persalinan, sehingga dapat meningkatkan keselamatan ibu juga bayi.
2. Biaya Terjangkau
Biaya persalinan di Puskesmas lebih lanjut terjangkau jikalau dibandingkan di rumah sakit. Anda pun bisa jadi bersalin dengan prasarana kebugaran tanpa terbebani dengan biaya besar.
3. Lokasi Terjangkau
Puskesmas berada di area yang tersebut strategis, yang dekat dengan warga sehingga memudahkan bumil mengakses layanan persalinan, khususnya apabila mengalami persalinan mendadak.
Artikel ini disadur dari Biaya Melahirkan Normal di Puskesmas Tanpa BPJS
