Dari Tambang ke Panggung Global

Fanni Fu’adi mengukir sejarah dengan berubah jadi atlet binaraga Indonesi pertama yang tampil di Mr. Olympia 2024 atau setelahnya 60 tahun event yang disebutkan diadakan. Hal ini membuktikan bahwa ketekunan juga keyakinan dapat menyebabkan prestasi di dalam kancah internasional.

Perjalanan karier Fuad cukup berliku. Atlet binaraga yang digunakan lahir di dalam Temanggung, Jawa Tengah, 14 Februari 1986, memulai perjalanan olahraganya dari status yang digunakan sederhana. Putra dari pasangan petani, Sariyono lalu Supriyalin, awalnya hanya sekali mengenal dunia fitness sebagai pengurusan fisik untuk cedera syaraf tulang belakang pada 2008.

Saat itu, Fuad diajarkan pergerakan latihan dasar dari atlet panco kemudian pribadi penjual bakso, yang berubah jadi mentor awalnya dalam bola fitness. Berkat latihan ini, cederanya berangsur membaik, lalu ia bisa jadi kembali menikmati hobinya bermain sepak bola.

Tak disangka, planet fitness perlahan menjadi lebih banyak dari sekadar terapi. Ia pun kecanduan dengan setiap latihan. Awalnya, latihan ini semata-mata untuk merawat stamina dan juga kebugaran sebagai pemain bola. Namun, seiring waktu, fitness berubah jadi bagian penting di hidupnya kemudian fondasi fisik yang digunakan membuatnya merasa lebih lanjut baik serta kuat setiap hari.

Kecintaan mendalam terhadap latihan angkat beban itu ternyata mengantarkannya mengikuti kompetisi binaraga kemudian body contest lokal. Sejak itu, tekadnya untuk sukses di olahraga ini semakin kuat, meskipun harus berlatih dengan alat seadanya selama bekerja dalam tambang minyak Sulawesi.

Selama berada pada kedudukan tambang yang dimaksud serba terbatas, Fuad berlatih dengan alat fitness yang mana bahkan jarak jauh dari kata layak. Alat-alatnya diikat dengan tali seadanya, sementara beban-beban dibuat dari potongan besi juga semen beton yang digunakan ia rakit sendiri.

Baca juga:  Timnas Futsal Putri Nusantara Kalah Sempit dari Thailand di ASEAN Women's Futsal Championship 2024

Saat mendapat kesempatan libur, seseorang teman mengajaknya ke Rai Institute ke Yogyakarta untuk bertemu dengan segera dengan sosok inspirasinya, Ade Rai. Pertemuan itu berubah menjadi titik penting bagi Fuad, yang digunakan mana ia mendapat berbagai pengetahuan baru tentang planet fitness.

Pada tahun 2014, biaya minyak bumi sedang tak stabil lalu berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dimaksud dialami oleh Fuad. Lalu, dengan bermodalkan sertifikat dari Rai Institute, ia mulai berkarier sebagai personal trainer freelance.

Artikel ini disadur dari Kisah Inspiratif Fanni Fu’adi: Dari Tambang ke Panggung Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *