Gregoria Mariska Tunjung merasakan sensasi berbeda ketika lolos ke Olimpiade Paris 2024 . Tunggal putri Indonesia ini menuturkan sangat lebih besar puas ketimbang edisi 2020.
Berdasarkan hitungan matematis, Gregoria sudah ada dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024. Pemain selama Wonogiri itu menempati peringkat sembilan dengan koleksi 72,271 poin.
Ini kedua kalinya Gregoria lolos ke Olimpiade setelahnya yang mana pertama pada edisi 2020 dalam Tokyo. Akan tetapi, ketimbang keberhasilannya yang mana pertama, untuk ke Paris ini, Gregoria merasakan hal berbeda.
“Lega dikarenakan sudah ada selesai qualified. Aku merasa di 2021 (Olimpiade Tokyo 2020) itu berat. Karena ke ketika itu aku enggak di dalam kondisi mental yang mana bagus. Bisa dibilang kehilangan percaya diri,” tutur Gregoria ketika ditemui pada Pelatnas PBSI.
Pada kualifikasi Olimpiade Paris 2024, Gregoria memang sebenarnya terbilang baik. Selama periode satu tahun terakhir, Gregoria berhasil menjuarai Kumamoto Masters 2023, juga meraih titel runner-up ke Malaya Masters 2023 kemudian Swiss Open 2024.
“Saat aku lolos dalam di sini (tahun ini) dengan hasil-hasil sebelumnya, aku cukup bersyukur sih. Maksudnya berat yang aku bayangin pada tahun 2021 itu aku dapat laluin,” lanjut Gregoria.
“Lebih kayak menghargai prosesnya. Karena main ke Olympic (2020) aku qualified tidak dikarenakan bagus gitu lho kek dikarenakan ranking doang,” sambungnya.
“Kepotong pandemi juga, enggak ngapa-ngapain tahunan trus tiba main Olympic, jadi apa yang dimaksud aku rasakan itu kurang puas,” tutur pemain berusia 24 tahun itu.
Pada Olimpiade Tokyo 2020 yang tersebut berlangsung pada 2021, Gregoria lolos pasca finis dalam urutan ke-20 ketika kualifikasi. Sementara, pada pada waktu kompetisi berlangsung, ia berhenti ke fase 16 besar.
Artikel ini disadur dari Gregoria Mariska Rasakan Sensasi Berbeda Lolos Olimpiade Paris 2024