PETARUNG selama Dagestan, Islam Makhachev akan mempertahankan sabuk kelas ringan (lightweight) dengan menghadapi Dustin Poirier pada laga UFC 302. Pertarungan ini berubah menjadi laga akbar di dalam mana Islam miliki kesempatan untuk melampaui rekor Khabib Nurmagomedov.
Duel antara Makhachev juga Poirier akan dilangsungkan pada New Jersey, Amerika Serikat, Mingguan (2/6/2024) pagi WIB. Hal ini menjadi laga ketiga Makhachev sebagai juara kelas ringan UFC sejak 2022 berikutnya setelahnya menumbangkan Charles Oliviera.
Setelah menghajar Oliviera, Makhachev berhasil mempertahankan sabuknya dengan mengalahkan Alexander Volkanovski dua kali, melalui salah satu pertarungan yang digunakan berakhir dengan tendangan kepala pada ronde pertama pada laga kedua. Makhachev telah dilakukan berhasil mempertahankan peringkat Juara Kelas Ringan UFC dua kali, juga mendapat julukan “Raja Kelas Ringan”
Saat ini, Makhachev memegang rekor 13 kemenangan berturut-turut, terpanjang dalam divisi kelas ringan UFC, menyamai rekor mentornya, Khabib ‘The Eagle’ Nurmagomedov. Jika Makhachev sukses menumbangkan Poirier pada UFC 302, beliau akan melampaui rekor Khabib kemudian berpotensi menyandang Greatest of All Time (GOAT).
Di satu sisi, Dustin Poirier akan bermetamorfosis menjadi lawan tangguh yang tersebut tak mampu dipandang sebelah mata dengan catatan pemegang rekor 9 kali kemenangan KO/TKO, terbanyak di sejarah pada divisi kelas ringan UFC. Ia juga menempati urutan 5 petarung MMA kelas ringan terbaik versi Tapology.
Khabib Nurmagomedov yang tersebut juga pernah bertarung berjuang melawan Poirier sempat memberikan pujian tulus pada Poirier sekaligus memberikan sinyal waspada untuk Islam Makhachev. Menurut Khabib, Poirier adalah petarung yang mana sangat baik, lalu teknik guillotine choke milik Poirier mampu berubah menjadi kuncian maut yang digunakan berbahaya.
Khabib Nurmagomedov pada waktu ini masih disukai para penggemarnya. Ia pensiun tanpa terkalahkan dengan terhormat setelahnya berhasil mempertahankan gelarnya, dengan menaklukan Conor McGregor, Dustin Poirier serta Justin Gaethje. Sementara Islam Makhachev yang dimaksud merebut gelar kejuaraan sabuk UFC lightweight dari Charles Oliveira, ketika ini digadang-gadang mampu hattrick pada mengalahkan legenda-legenda UFC dan juga mempertahankan gelarnya di dalam UFC 302, menyamai mentornya, Khabib Nurmagomedov. Hanya saja, Makhachev masih sangat dari rencana pensiun, sehingga ia dipercaya dapat melanjutkan warisan mentornya juga melampaui rekor yang dipegang Khabib Nurmagomedov.
Kemenangan berhadapan dengan Poirier pada UFC 302 akan menyebabkan Makhachev menyamai Khabib pada hal mempertahankan peringkat kelas ringan, yakni tiga kali. Melewati raihan sang mentor di hal yang dimaksud bukanlah hal yang mustahil bagi Makhachev mengingat usianya yang masih terbilang muda kemudian belum ada rencana pensiun hingga pada waktu ini.
Selain Makhachev Vs Poirier, ada banyak laga pertarungan mengejutkan dan juga seru yang dimaksud akan dilakukan pada bulan Juni mendatang. Di antaranya laga kedua Jeka Saragih, petarung pertama dengan syarat Negara Indonesia ke UFC, juga kembalinya petarung panutan Jeka, Conor McGregor.
Mengenai laga UFC 302, Jeka yang tersebut pada masa kini sedang bersiap berlaga ke Oktagon di waktu dekat ini memberikan prediksinya.
“Poirier adalah lawan tangguh, tapi saya yakin Makhachev akan menang serta melampaui rekor Khabib dalam UFC 302,” ucap Jeka di dalam sela-sela latihannya di dalam San Diego, Amerika Serikat.
Lalu, apakah Islam Makhachev akan bisa saja melampaui rekor Khabib lalu tetap berubah menjadi Raja Kelas Ringan UFC juga berhasil berubah jadi Greatest of All Time UFC Fighter yang mana baru mengikuti jejak Khabib Nurmagomedov? Pencinta UFC akan bisa saja menyaksikan secara segera laga akbar UFC 302 ini cuma di Mola, Hari Minggu pukul 07.00 WIB.
Artikel ini disadur dari Islam Makhacev Incar Rekor Baru di UFC 302, Siap Lampaui Khabib Nurmagomedov