Presiden Barcelona, Joan Laporta menyindir Real Madrid usai mendatangkan Kylian Mbappe . Menurutnya lebih banyak baik fokus mengembangkan pemain muda.
Madrid belum lama ini mengonfirmasi kedatangan Kylian Mbappe dengan status bebas transaksi dari Paris Saint-Germain (PSG). Penyerang berusia 25 tahun itu mendapatkan kontrak pada Los Blancos selama lima musim.
Kehadiran Mbappe menghasilkan Madrid berubah menjadi semakin sulit dikalahkan rival-rivalnya. Bersama PSG pada musim 2023/2024, ia sukses mencetak 44 gol kemudian 10 assist dari 48 penampilan pada semua kompetisi.
Namun, Joan Laporta tampak tak senang dengan peluncuran Kylian Mbappe. Menurutnya lebih besar baik mengembangkan atlet muda.
“Apa yang dimaksud kami inginkan adalah Barça meraih kemenangan Turnamen Champions dan juga mengungguli setiap pertandingan. Mengenai perekrutan Mbappé, saya lebih lanjut percaya untuk filosofi Barça, yaitu menciptakan talenta-talenta dari La Masia,” kata Joan Laporta disitir dari Marca, Rabu (5/6/2024).
Tak belaka hanya saja itu, Laporta juga menganggap Madrid adalah klub yang mana setiap saat menguntungkan wasit. Ia mengkaji tuduhan Barcelona melakukan kecerangan tak mampu dibuktikan.
“Real Madrid-lah yang dimaksud paling diunggulkan oleh para wasit. Tidak ada yang dapat membuktikan bahwa kami telah dilakukan membeli pertandingan atau wasit, sebab kami tak melakukannya,” pungkasnya.
Artikel ini disadur dari Joan Laporta Sindir Kedatangan Kylian Mbappe ke Real Madrid