Kylian Mbappe resmi berpamitan dengan penggemar Paris Saint Germain ( PSG ). Pernyataan itu disampaikannya melalui video berdurasi kurang dari 1 menit yang dipublikasikan lewat akun Instagram pribadinya (@k.mbappe).
Mbappe mengakui bahwa ini bukanlah hal yang digunakan enteng untuk memproduksi keputusan. Terlebih mengumumkan kepergiannya dari klub yang dimaksud sudah membuatnya mendapatkan banyak popularitas sebagai pesepak bola.
Tapi pada akhirnya ada satu momen yang membuatnya mempertimbangkan untuk meninggalkan PSG. Ya, beliau ingin mendapatkan pengalaman dari petualangan barunya merumput di kompetisi dalam luar Prancis.
“Ini adalah tahun terakhir saya di dalam Paris Saint-Germain. Saya akan memainkan pertandingan terakhir saya di dalam Parc des Princes pada hari Mingguan ini. Ada banyak emosi, bertahun-tahun di mana saya mendapat kesempatan juga kehormatan besar menjadi anggota klub terbesar Prancis, salah satu yang mana terbaik pada dunia,” tutur Mbappe.
“Ini memungkinkan saya untuk tiba dalam sini, mendapatkan pengalaman pertama saya ke klub dengan sejumlah tekanan, untuk mengalami perkembangan sebagai pemain, tentu saja, dengan berada di samping beberapa pemain terbaik di sejarah, beberapa juara terhebat. Hal ini sulit, kemudian saya tiada pernah mengira akan sesulit ini untuk mengumumkan hal itu, tapi saya rasa saya memerlukan ini, sebuah tantangan baru, setelahnya tujuh tahun.”
Seperti yang digunakan dikatakan Mbappe. Dia akan berpamitan secara dengan segera dengan penggemar pada waktu PSG memainkan laga final Piala Prancis 2023/2024 bertarung dengan Lyon pada 26 Mei mendatang.
Pemain yang telah mengoleksi 255 gol untuk PSG kemudian menyumbangkan enam penghargaan Kejuaraan Prancis, tiga Piala Prancis, serta dua Piala Turnamen ingin mengakhiri perjalanannya dengan klub dengan senyuman.
Kemana Mbappe Pergi?
Mbappe tak menjelaskan secara terbuka tentang klub mana yang beruntung mendapatkan tanda tangannya. Namun dari beberapa laporan mengumumkan apabila pemain berusia 25 tahun ini hampir pasti bergabung dengan Real Madrid.
Bermain di Stadion Bernabeu ibarat mimpi yang digunakan berubah menjadi kenyataan. Sekadar informasi, pada waktu ia masih remaja ada manusia teman yang dimaksud membelikannya miniatur stadion kebanggaan Real Madrid tersebut.
Entah apa yang mana dipikirkan temannya ketika itu, mengejek atau apa. Namun Mbappe menegaskan untuk temannya itu dengan mengatakan: “Suatu hari nanti saya akan membawamu ke sana.”
Pernyataan Mbappe tinggal mengawaitu pembuktian saja. Apakah Bernabeu benar-benar ditakdirkan untuk menyambut Mbappe atau tidak?
Artikel ini disadur dari Kylian Mbappe Pamit dari PSG dan Takdir Bermain di Santiago Bernabeu?