Manajer Negara Indonesia All Star, Pedro Lilipaly, mengeluhkan jadwal persiapan yang mepet jelang menghadapi Red Sparks pada laga eksibisi pada Nusantara Arena , Hari Sabtu (20/4/2024). Akibatnya, belum berbagai pemain bergabung pada pembukaan latihan yang digunakan diselenggarakan ke GOR Bulungan, Hari Jumat (19/4/2024).
Belum banyaknya pemain yang tersebut bergabung lantaran berbenturan dengan persiapan tim yang digunakan akan berlaga di dalam Proliga 2024. “Saya terima kasih oleh sebab itu akan menghadapi Red Sparks, tim kelas dunia. Tapi memang sebenarnya persiapannya mepet oleh sebab itu ada yang digunakan belum bergabung. Dan tanggal 25 April nanti Proliga mulai,” kata Pedro terhadap awak media diantaranya MNC Portal Indonesia, Hari Jumat (19/4/2024).
“Anak-anak sudah ada bergabung di pasukan masing masing pada Proliga, itu mau ga mau. Nah yang mana seharusnya latihan 2-3 hari tapi ternyata nggak bisa. Contoh hari ini baru 11 penduduk yang tersebut datang, ada 3 yang mana gak dateng dari BIN. Apa boleh buat?,” sambung dia.
Walau persiapan mepet, Pedro menyatakan skuadnya akan memberikan penampilan yang tersebut terbaik. Mengingat ini laga eksibisi, ia berencana akan melakukan rotasi agar semua pemainnya bisa jadi bermain berhadapan dengan Red Sparks yang dimaksud diperkuat Megawati Hangestri.
“Kita akan main sebaik mungkin. Hal ini kesempatan. Nanti siapapun yang dimaksud berkompetisi harus menunjukkan yang dimaksud terbaik. Yang main harus menunjukan yang tersebut terbaik. Kita bikin fun tapi di arti kita masih serius,” tuturnya.
“Pastinya akan rotasi. Ke-14 pemain akan main semua sebab ini kan eksibisi. Kita kedatangan tamu bagus sekali. Cuma sayang persiapannya kurang dikarenakan 25 membuka (Proliga) dalam Jogja juga 23 kita (pemain) harus sudah ada di Jogja,” imbuh Pedro.
Artikel ini disadur dari Pelatih Indonesia All Star Keluhkan Jadwal Persiapan yang Mepet Jelang Hadapi Red Sparks
