Mike Tyson tiada sesegar dulu. Usia yang mana terus bertambah menciptakan kondisi kesehatannya semakin memprihatinkan. Terbaru, muncul kabar jikalau Iron Mike ambruk di dalam pada pesawat setibanya dalam Bandara Internasional Los Angeles, akhir pekan kemarin.
Penyebabnya adalah maag yang tersebut diderita Tyson kambuh pada waktu melakukan perjalanan dari Miami ke Los Angeles. Pensiunan petinju berusia 57 tahun itu harus membutuhkan bantuan untuk turun dari pesawat setelahnya merasa pusing dan juga mual.
Peristiwa ini berlangsung cuma terpaut delapan pekan jelang pertarungannya menghadapi Jake Paul di AT&T Stadium, 20 Juli 2024. Tak pelak, keraguan penggemar tinju di seluruh dunia tentang Bidang Kesehatan Tyson perlahan seakan terbukti.
Yang lebih banyak parahnya lagi, apabila Tyson masih memaksakan pertarungan bertarung dengan Paul. Dia berisiko mengalami situasi Kesejahteraan yang buruk. Penasaran prospek apa cuma yang dimaksud bisa jadi mengakibatkan Tyson mengalami cedera parah pada waktu melakoni pertarungan berperang melawan Jake Paul?
Berikut 3 Risiko yang Bisa Dialami Mike Tyson Dikutip dari Express Sport
1. Kursi Roda dan juga Tongkat Jalan
Tyson pensiun dari tinju oleh sebab itu hambatan punggung dan juga juga menderita linu panggul, istilah yang tersebut digunakan untuk menggambarkan nyeri punggung bagian bawah akibat tekanan pada saraf skiatik. Keadaan berubah menjadi sangat buruk 18 bulan yang tersebut berikutnya sehingga beliau membutuhkan kursi roda dan juga tongkat untuk bepergian.
Namun, Tyson mengungkapkan bahwa ini adalah satu-satunya permasalahan kesehatan yang digunakan dideritanya, serta olahraga teratur sebenarnya dapat membantu mengendurkan tekanan saraf. Namun dokter meyakini Tyson kemungkinan besar menderita kesulitan besar lainnya, ensefalopati traumatis kronis (CTE) .
2. Keresahan Trauma Otak
Nathan Howarth, Direktur Pembangunan dan juga Operasi di Concussion Legacy Foundation Inggris, prihatin dengan Tyson oleh sebab itu trauma kepala berulang yang mana dideritanya sepanjang kariernya lalu menyadari bahwa pukulan keras pada usia 57 tahun dapat menyebabkan tambahan banyak kerusakan. Menurut Howarth, paparan benturan kepala pada waktu lama meningkatkan risiko keadaan seperti ensefalopati traumatis kronis (CTE).
“Kami tahu paparan Anda terhadap benturan dalam kepala meningkatkan risiko hal-hal seperti ensefalopati traumatis kronis. Kasus tinju yang mana pertama kali dilaporkan berasal dari tahun 1930an, juga kami masih mengamati bahwa di kaitannya dengan risiko tinju terhadap CTE, juga tidak rahasia lagi bahwa ada elemen neurodegenerasi.”
“Belum ada pandangan pasti mengenai risiko apa yang dimaksud akan terjadi, namun sebagai seseorang yang digunakan berusia 57 tahun, jelas akan ada risiko di hal profil usia yang mana memiliki kemungkinan memberikan dampak lebih besar besar pada seseorang yang tersebut berusia lebih besar tua.”
3. Klaim Tanggal Kedaluwarsa Tyson
Tyson sadar bahwa ia tidaklah akan ada selamanya, tetapi dua tahun yang tersebut berikutnya ia menyampaikan kekhawatirannya bahwa tanggal kedaluwarsanya akan segera tiba. “Ketika saya bercermin, saya meninjau bintik-bintik kecil dalam wajah saya, saya berkata, ‘Wow!’ Itu adalah tanggal kedaluwarsa saya yang digunakan semakin dekat, segera,” kata Tyson di podcast ‘Hotboxin’ dengan Mike Tyson’.
Pria berusia 57 tahun itu tentu semata terlihat pada keadaan prima mendekati pertarungan dan juga bahkan menolak menyangkal akan berkompetisi pada event mendatang begitu ia menghadapi Paul. Tapi ini bisa saja berubah menjadi pertarungan profesional terakhirnya, pasca permintaannya untuk menjadikannya pertarungan profesional disetujui secara tak terduga oleh komisi Dallas.
Artikel ini disadur dari Mike Tyson Berisiko Alami 3 Masalah Kesehatan: No 1 Paling Mengerikan