Legenda tinju Mike Tyson mengungkapkan keinginannya bertarung menghadapi para petinju kelas berat top, diantaranya Anthony Joshua, Tyson Fury, kemudian Deontay Wilder. Meski berusia 58 tahun, Tyson masih antusias kembali ke ring tinju, kali ini dengan misi mulia untuk amal.
Pada 15 November mendatang, Tyson dijadwalkan menghadapi Jake Paul di sebuah pertarungan yang dimaksud sangat dinantikan dalam AT&T Stadium, Dallas, Texas. Pertarungan ini bermetamorfosis menjadi laga profesional pertamanya sejak kekalahan dari Kevin McBride pada 2005. Terakhir kali, ia tampil ke ring pada laga ekshibisi berjuang melawan Roy Jones Jr. pada 2020, yang mana pada waktu itu juga diadakan untuk amal.
Sebelum pertarungannya berjuang melawan Jones Jr., Tyson bahkan sempat menantang Joshua, Fury, dan juga Wilder untuk terlibat pada laga amal demi mengoleksi dana bagi yang tersebut membutuhkan. Ia mengapresiasi ketiga petinju yang dimaksud lalu menyatakan kekagumannya melawan sumbangan yang mana bisa jadi merek berikan melalui popularitas mereka.
“Mereka adalah petinju hebat. Mereka dapat melakukan begitu berbagai hal untuk masyarakat. Mereka mampu melakukan ekshibisi serta mengoleksi uang dari acara yang disebutkan lantaran merek adalah bintang besar yang tersebut dapat menantang banyak penonton,” ujar Tyson penuh semangat.
Tyson meninjau laga ekshibisi bukanlah sekadar hiburan, melainkan kesempatan untuk memberi dampak positif. Ia bersedia menyumbangkan seluruh pendapatannya dari pertarungan yang dimaksud untuk amal, menunjukkan bahwa misi kemanusiaan baginya lebih lanjut penting daripada sekadar uang atau popularitas.
Dalam sebuah wawancara, Tyson juga mengungkapkan ketertarikannya pada pertarungan ekshibisi dengan Anthony Joshua. Baginya, berjuang menghadapi mantan juara planet dua kali itu akan berubah menjadi pengalaman luar biasa. “Itu akan sangat mengejutkan juga menyenangkan. Saya ingin ini dilabeli sebagai ekshibisi dikarenakan tidak ada ada permusuhan. Ini adalah untuk amal, kemudian itu lebih besar besar dari diri saya,” ungkap Tyson.
Namun, rencana pertarungan amal dengan Fury, petinju yang diberi nama sesuai Tyson, berhenti dikarenakan adanya perbedaan pandangan masalah finansial. Fury sempat menyatakan bahwa negosiasi untuk laga ekshibisi sempat berjalan, tetapi akhirnya tidak ada tercapai kesepakatan.
Dengan antusiasme serta tujuan mulia, Tyson masih menunjukkan jiwa besarnya di dalam usia yang dimaksud tak lagi muda. Pertarungan dengan Jake Paul berubah menjadi bukti bahwa Mike Tyson tidak ada cuma kembali ke ring untuk hiburan, tetapi juga untuk tujuan kemanusiaan yang mana lebih tinggi besar.
Artikel ini disadur dari Mike Tyson Tantang Duel Anthony Joshua, Tyson Fury, dan Deontay Wilder