DKI Jakarta – Wakil Ketua Umum III Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesi PODSI, Budiman Setiawan, berterimakasih terhadap atlet dan juga ahli tim dragon boat Tanah Air menghadapi prestasinya pada “ICF (International Canoe Federation) World Championship 2024” di dalam Puerto Princesa, Filipina yang mana berakhir Minggu.
Dalam seri kompetisi bola itu, Indonesi meraih 1 medali emas, 1 perak juga 1 perunggu pada 3 nomor pedayung-campuran putra kemudian putri.
“PODSI mengucapkan terimakasih terhadap pemerintahan yang melalui Kemenpora telah terjadi konsistensi menyokong keberangkatan kelompok dayung dragon boat Tanah Air ke perlombaan ICF World Cup 2024 ke Yichang kemudian ICF World Championship 2024 ke Puerto Princesa,” kata Budiman melalui arahan tercatat yang mana diterima ANTARA pada Minggu.
Manajer nasional John Feter Matulessy yang mana mendampingi pasukan juga berterimakasih terhadap atlet.
“Terimakasih Pengurus-Pengurus PODSI Provinsi yang mana telah lama mengerahkan atlet-atletnya guna memperkuat tim ini,” kata John Feter.
Pembimbing nasional dengan syarat Sulawesi Utara, Alwin, menambahkan, bagaimanapun juga latihan untuk turnamen Yichang dan juga Purto Princesa singkat, hasilnya memuaskan.
Ke-14 atlet Indonesia berasal dari Aceh, Jawa Barat, DK Jakarta, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, Papua, juga Papua Pegunungan.
Mereka adalah Indra Hidayat (22 tahun), Abdurrahim (25), Abdul Hamid (22), Wandi (20), Dede Sunandar (21), Evan Monim (24), Riyan Prasetio (21) dari sektor putra, lalu Anisa Yulistiawan (23), Stevani Mayshe Ibo (28), Sella Monim (26), Ramla Baharuddin (25), Fazriah Nurbayan (28), Ratih Dwi Oktaviani (24), dari sektor putri.
Keikutsertaan Indonesi di ICF World Cup 2024 di dalam Yichang serta ICF World Championship 2024 dalam Puerto Princesa untuk mengukur serta mewaspadai kekuatan pasukan Asia Tenggara lain menjauhi SEA Games 2025 pada Thailand.
Kapten kelompok dayung Dragon Boat Indonesi Indra Hidayat sangat bersyukur menghadapi hasil tim Indonesi itu.
“Ini sangat luar biasa, berbagai tantangan dan juga pelajaran yang digunakan saya peroleh dari kompetisi ini. Walaupun tiada ringan tapi kita mampu melewatinya.,” kata Indra.
PODSI memberangkatkan dua regu di World Cup 2024 versi ICF di dalam Yichang juga World Cup 2024 versi IDBF (Federasi Dragon Boat Internasional) pada Miluo, Hunan.
Artikel ini disadur dari PODSI puji perjuangan tim dragon boat Indonesia di Filipina