Ryan Garcia kelebihan berat badan ideal kemudian membayar USD1,5 jt atau sekitar Rp24,3 miliar menjauhi pertarungan berhadapan dengan Devin Haney pada Hari Sabtu waktu malam ini waktu setempat. Pada penimbangan berat badan hari terakhir pekan sore di Barclays Centre, Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pada mana mereka akan bertarung pada hari Sabtu, berat badannya mencapai 64,9 kg untuk pertarungan yang dikontrak dengan berat badan 63,5 kg, yang dimaksud membuatnya tidaklah memenuhi kriteria untuk mengungguli gelar kejuaraan kelas super ringan WBC milik Haney.
Devin Haney memiliki berat badan 63,5 kg dan juga menurut kedua petinju akan mendapatkan kompensasi sebesar USD1.500.000 – seperti yang digunakan sudah disepakati melalui taruhan yang dimaksud dia sepakati pada konferensi pers terakhir pada hari Kamis sore. Hari Jumat sore merupakan acara penimbangan berat badan seremonial pasca mereka itu secara resmi menimbang berat badan secara tertutup serta berita mengenai kelebihan berat badan Garcia tersebar.
Dia, kemungkinan besar seperti biasanya, memposting di dalam media sosial tentang berat badannya yang berlebihan, tetapi kemudian menceritakan kisah yang mana berbeda pada berhadapan dengan panggung. “Saya melakukan yang dimaksud terbaik untuk mendapatkan berat badan ini,” katanya. “Saya menempatkan diri saya ke neraka.”
Ketika ia kemudian dicemooh oleh sejumlah pemukim yang dimaksud hadir, beliau menjawab: “Ya, ya, ya. Saya adalah petarung terbaik di sini. Semua pemukim akan bersorak – lihatlah. Saya memberinya USD1,5 jt tetapi itu tidaklah ada artinya bagi saya. Saya sudah ada memberikan uang Anda. Sebaiknya kau berikan uang saya. Anda ingin bagian sedang ring itu? Mari kita melakukannya. Itu bukanlah industri yang dimaksud lucu. Kita punya pertarungan besok, bung. Ayolah.”
Ia kemudian ditanya tentang apa yang mana ia minum pada waktu naik ke melawan panggung, serta ia menjawab: “Saya sedang minum bir yang dimaksud enak. Sialan itu adalah api. “Sialan, ayo pergi.”
Penampilan Garcia akan meningkatkan perasaan khawatir seputar kesegaran mentalnya. Pemain berusia 25 tahun ini terlihat terganggu sepanjang pekan, kemudian berulang kali bertentangan dengan dirinya sendiri, seperti yang tersebut ditunjukkannya lagi pada aktivitas media sosialnya pada hari terakhir pekan sore. “Mengapa saya memaksakan diri untuk menambah berat badan agar saya berubah menjadi lemah?” beliau memposting. “Tidak, saya pada di lokasi ini untuk menang. Itu saja.”
“Saya merasa luar biasa dan juga saya miliki keunggulan tiga pon. Pemenang melakukan apa yang dimaksud harus merekan lakukan. Saya masih tajam. Sabuk tiada memberi makan keluarga Anda. Bola saya bermetamorfosis menjadi terlalu berat. Dan punggung saya berubah menjadi terlalu kuat akibat terlalu sejumlah melakukan promo. Dan jari-jari saya berubah jadi tambahan kuat dikarenakan semua tweet, sial.”
Ayah dari kedua petarung, Bill Haney serta Henry Garcia, harus dipisahkan ketika ketegangan meningkat di menghadapi panggung, namun Devin Haney – seperti Ryan Garcia yang mana berusia 25 tahun – tetap tampil tenang. “Ini semua adalah mimpi yang mana berubah menjadi kenyataan,” katanya. “Saya memimpikan momen-momen ini, juga akhirnya momen itu tiba. Sekarang saatnya saya untuk bersinar.”
Artikel ini disadur dari Ryan Garcia Kelebihan Berat Badan dan Bayar Rp24,3 Miliar