BEIJING – Skydo, produsen drone terbesar dengan syarat Amerika Serikat mendapat sanksi dari China. Menurut Skydio, sanksi yang dimaksud dijatuhkan oleh sebab itu perusahaan yang disebutkan memasok drone ke Taiwan yang digunakan oleh badan pemadam kebakaran negara tersebut.
Karena pembatasan ini, Skydio memaparkan produksinya akan terpengaruh selama beberapa bulan.
Meski Skydio memproduksi drone-nya ke Amerika Serikat, namun baterainya masih diproduksi di dalam China. Narasumber pasokan sel baru wajib ditemukan untuk melanjutkan produksi drone.
Untuk jangka waktu singkat, total penyimpan daya yang dimaksud dijual dengan drone X10 mereka akan berkurang.
Pemblokiran Skydio dinilai sebagai respons terhadap beraneka kendala yang mana menimpa DJI pada beberapa tahun terakhir.
Penggunaannya oleh lembaga pemerintah serta personel militer telah terjadi dilarang oleh Amerika Serikat.
Pada pada waktu yang tersebut sama, beberapa bulan yang tersebut setelah itu sebuah undang-undang mencoba melarang transaksi jual beli drone DJI pada Amerika Serikat dikarenakan alasan keamanan tetapi tidaklah disahkan.
Alhasil DJI menggugat Amerika Serikat sebab mencantumkannya sebagai perusahaan milik militer China.
Taiwan dilaporkan dapat memperoleh hingga 1.000 UAV dari perusahaan Negeri Paman Sam AeroVironment Inc serta Anduril Industries Inc sesuai dengan kesepakatan yang mana akan segera ditandatangani.
“Drone serang yang dimaksud akan membantu Taiwan pada menahan prospek serangan China terhadap demokrasi pulau itu,” ungkap badan yang dimaksud pada artikel pada Selasa (29/10/2024).
Artikel ini disadur dari Taiwan Gunakan Drone Buatan AS, China Jatuhkan Sanksi Skydo
Post Views: 1