Jake Paul menceritakan dalam balik perubahan fundamental tubuh nya jelang pertarungan kontroversial pada kelas berat menghadapi Mike Tyson ke Stadion AT&T, pada 20 Juli 2024. Dia mengungkapkan bahwa dirinya terpaksa meninggikan bobotnya untuk mengurangi Iron Mike mendominasi di pertarungan nanti.
Pertarungan Tyson vs Paul akan berlangsung selama delapan ronde kemudian berdurasi dua menit setiap rondenya. Sementara itu, kedua petinju akan mengenakan sarung tinju 14 ons juga tidak 10 ons.
Dalam tinju profesional, bukan akan ada tutup kepala yang dimaksud dikenakan oleh salah satu petinju sementara KO diperbolehkan juga hasilnya akan dicatat pada catatan profesional mereka berdua.
Paul, yang mana akan berusia 30 tahun lebih besar muda dari saingannya, berupaya keras untuk meninggal bobotnya. Hal ini direalisasikan agar ia tak diintimidasi Tyson selama pertarungan delapan ronde tersebut.
“Semuanya baik-baik belaka tapi sedikit transisi pindah ke kelas berat. Saya pasti wajib menambah berat badan sehingga saya dapat bersaing dengan Mike Tyson juga agar beliau tidak ada dapat melemparkan saya ke di ring,” kata Paul terhadap TMZ Sports dikutipkan dari Mirror, Mingguan (26/5/2024).
“Kami sudah pernah berdebat kelas berat juga makan lebih tinggi berbagai makanan. Mike Tyson mengumumkan saya gemuk tetapi saya percaya lemak akan berubah menjadi otot juga pada waktu malam pertarungan saya percaya, saya bisa saja bergerak juga menari di dalam sekitar ring seperti kelas berat sejati.”
Artikel ini disadur dari Cerita di Balik Transformasi Tubuh Jake Paul: Takut Dilempar Mike Tyson ke Luar Ring