JAKARTA – Temulawak dapat menurunkan lipid jahat (LDL) juga meningkatkan lemak darah baik (HDL) pada tubuh. Tanaman herbal asli Nusantara ini, sudah lama dikenal dengan segudang manfaatnya bagi kesehatan.
Manfaat temulawak untuk menurunkan lemak darah dapat dikaitkan dengan isi senyawa terlibat di dalamnya, khususnya kurkumin. Kurkumin mempunyai sifat anti-inflamasi serta penangkal radikal kuat yang digunakan berperan penting di menyimpan kebugaran jantung.
“Saya baca meta analisis yang digunakan berjudul Curcumin and Blood Lipid Levels. Jadi pada penelitian ini, temulawak yang dimaksud di dalam dalamnya terkandung curcumin,” kata dokter penyakit dalam, Desca Medika Hertanto diambil dari akun Instagram pribadinya, @dokterdesca, Rabu (24/7/2024).
“Suatu senyawa polyphenolic yang mana punya efek anti-inflamasi, antioksidan, anti proliferantif lalu anti angiogenik ternyata mempunyai prospek untuk menurunkan lemak darah darah,” lanjutnya.
Mekanisme Penurunan Kolesterol
Temulawak bekerja dengan beberapa cara untuk menurunkan steroid yakni meningkatkan produksi empedu, menurunkan peradangan, juga meningkatkan steroid baik. Temulawak merangsang produksi empedu pada hati, yang mana membantu tubuh membuang steroid jahat dari aliran darah.
Peradangan kronis dapat meningkatkan kadar lemak darah jahat. Sifat anti-inflamasi kurkumin membantu meredakan peradangan, sehingga menurunkan steroid jahat. Selain itu, temulawak dapat meningkatkan kadar steroid baik yang dimaksud membantu mengakibatkan lipid jahat meninggalkan dari tubuh.
Penelitian Ilmiah
Berbagai penelitian ilmiah sudah pernah menunjukkan efektivitas temulawak di menurunkan kolesterol. Sebuah studi pada tikus hiperkolesterolemia menunjukkan bahwa pemberian ekstraksi temulawak selama 8 minggu secara signifikan menurunkan kadar lipid jahat dan juga meningkatkan lipid baik.
Artikel ini disadur dari Temulawak Bisa Menurunkan Kolesterol, Begini Cara Konsumsinya