JAKARTA – Intensive Care Unit (ICU) merupakan lini terdepan pada penanganan pasien dengan kritis. Fasilitas ICU memiliki peran krusial pada menangani tingginya keperluan perawatan intensif, khususnya ke Jakarta.
Berdasarkan data dari Dinas Bidang Kesehatan DKI Jakarta, untuk mengakomodir keinginan perawatan pasien situasi kritis pada Jakarta, pada waktu ini terdapat 2.181 bed ICU di beragam Rumah Sakit.
Angka yang dimaksud bukanlah bilangan yang dimaksud kecil, namun keperluan sarana ICU dalam Ibukota Indonesia yang mana membesar dapat terlihat dari seringnya total bed pada wilayah Ibukota Indonesia penuh. Oleh karenanya, diperlukan pengendalian mutu lalu kualitas pelayanan ICU, hingga perawatan pasien pasca-ICU untuk memenuhi standar medis yang digunakan bermutu.
“Perawatan ICU harus komprehensif, mampu menangani bervariasi keperluan mulai dari perawatan mudah hingga kompleks. Sebab pasien ICU serta pasca-ICU membutuhkan banyak pelayanan medis, contohnya pemeriksaan laboratorium, fisioterapi, manajemen luka, juga beragam permintaan lainnya. Selain itu, seluruhnya harus terintegrasi,” kata ketua eksekutif dan juga Co-Founder Kavacare Dr. Eddy Wiria Ph.D.
Dukungan tenaga kebugaran berubah menjadi perhatian penting, di dalam mana Nakes harus siap kerja shifting oleh sebab itu apabila hanya saja satu perawat yang full shift, akan muncul risiko penurunan kualitas pelayanan akibat lelah dan juga kehilangan fokus.
“Di rumah sakit, biasanya perawat jaga memang benar ada aturan shift, namun untuk perawatan dalam rumah ini sulit. Biasanya layanan homecare belaka menyediakan satu perawat untuk satu bulan,” lanjut Dr. Eddy Wiria.
Seperti perawatan dalam ruangan ICU yang dimaksud ketat, perawatan pasien pasca ICU juga membutuhkan perawatan intensif, apalagi jikalau dijalankan di rumah. Pasien pasca-ICU yang tersebut melakukan pemulihan di rumah umumnya merasakan kelebihan yaitu menjadi lebih lanjut dekat dengan keluarga, sehingga memproduksi pasien tiada menyerah pada penyakitnya serta mempercepat pemulihan.
Itulah sebabnya, apabila pasien membutuhkan perawatan pasca-ICU di dalam rumah, keluarga dapat mengandalkan layanan homecare.
Mengapa Perawatan Pasca ICU pada Rumah Sangat Penting?
Bagi pasien yang berhasil melintasi masa kritis pada ICU, perjalanan menuju pemulihan belum berakhir. Fase pasca ICU, khususnya apabila pasien memilih untuk menjalani perawatan pada rumah, membutuhkan perhatian khusus lalu perawatan yang dimaksud tepat. Di sinilah peran tenaga medis profesional berubah menjadi sangat krusial.
1. Kelanjutan Terapi
Alasan pertama mengapa perawatan pasca ICU itu penting lantaran sejumlah pasien ICU membutuhkan terapi khusus, seperti fisioterapi, oksigenasi, atau pemberian obat-obatan, yang tersebut harus dilanjutkan pada rumah untuk menggalang proses pemulihan.
2. Pencegahan Komplikasi
Selanjutnya, risiko terjadinya komplikasi seperti infeksi, luka dekubitus, atau penurunan fungsi organ masih tinggi pada pasien pasca ICU. Perawatan yang digunakan tepat ke rumah akan bantu cegah terjadinya komplikasi.
3. Pendukung Psikologis
Kemudian, rute pemulihan pasca ICU tidaklah cuma melibatkan aspek fisik, tetapi juga psikologis. Tenaga medis profesional dapat memberikan dukungan emosional juga membantu pasien juga keluarga di menghadapi inovasi yang terjadi.
Di sedang keinginan yang tersebut semakin meningkat akan layanan keseimbangan yang dimaksud berkualitas, Kavacare hadir untuk memberikan solusi layanan Perawatan Pasca ICU di rumah yang tersebut inovatif serta komprehensif. Dengan semakin banyaknya pasien yang mana memerlukan perawatan intensif serta transformasi fokus dari perawatan rumah sakit ke perawatan dalam rumah, Kavacare menyediakan layanan yang dapat menurunkan beban keluarga lalu memberikan kenyamanan bagi pasien.
Artikel ini disadur dari Tingginya Kebutuhan Perawatan Pasca ICU di Rumah, Nakes Profesional Bisa Jadi Andalan