JAKARTA – Perkembangan kecerdasan di bentuk suara, atau yang digunakan banyak kita kenal dengan istilah voice Artificial Intelligence atau voice assistant, merupakan salah satu lompatan besar di bidang kecerdasan buatan (AI).
Prakerja menggandeng ELSA Speak Indonesia, jaringan pelatihan bahasa inggris yang digunakan menerapkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kemudian pengenalan ucapan (speech recognition), sama-sama Paradigm, menghadirkan kegiatan pelatihan bahasa Inggris bagi alumni Prakerja.
Program pelatihan ini berlangsung selama kurang lebih banyak satu setengah bulan juga berakhir 1 Agustus 2024 lalu. Inisiatif yang digunakan disertai oleh beratus-ratus alumni Prakerja dari Sabang sampai Merauke ini direalisasikan secara daring, melalui perangkat lunak ELSA juga kelas bersatu pengajar dari Paradigm.
“. Kerja serupa ini merupakan contoh kolaborasi lintas sektor lalu bagaimana teknologi juga institusi belajar dapat bersinergi untuk menciptakan inisiatif yang dimaksud berdampak bagi alumni Prakerja.” tutur Dwina M. Putri selaku Direktur Kemitraan, Komunikasi, dan juga Pembangunan Ekosistem dari Prakerja.
Di berada dalam perkembangan teknologi yang tersebut rutin dianggap sebagai tantangan bagi para pencari kerja, Prakerja melihatnya sebagai kesempatan untuk terus berinovasi agar masih relevan dengan perkembangan industri.
“Program ini, menggabungkan kelas yang dimaksud interaktif dengan tutor native speaker juga teknologi Artificial Intelligence di acara blended-learning bersatu Paradigm,” tutupYasser Muhammad Syaiful, selaku Country Manager ELSA Speak Nusantara ,
Artikel ini disadur dari Voice AI dan Speech Recognition Bikin Edukasi Bahasa Lebih Interaktif
Post Views: 808