MENLO PARK – Chatbot GPT merupakan chatbot yang dimaksud memudahkan untuk menemukan bervariasi informasi dunia di waktu singkat.
ChatGPT dilaporkan berhenti berinteraksi di mana ditanya tentang individu tertentu seperti David Mayer, Jonathan Zittrain, David Faber, Guido Scorza, dan juga Jonathan Turley.
Semua individu ini telah dilakukan mengajukan tuntutan hukum terhadap Open Artificial Intelligence oleh sebab itu informasi palsu yang ditampilkan tentang merek di dalam ChatGPT.
OpenAI dapat menjaga dari ditampilkannya informasi tentang seseorang jikalau terjadi kesalahan, kemudian pengguna disarankan untuk mencari layanan hukum jikalau menghadapi situasi serupa.
Namun sekarang ada laporan bahwa jikalau topik tertentu ditanyakan oleh pengguna, hal itu akan menyebabkan Asisten Percakapan GPT mogok.
Kemarin, banyak media sosial yang dimaksud mengabarkan bahwa Asisten Percakapan GPT berhenti berinteraksi jikalau diminta menjawab pertanyaan tentang David Mayer, Jonathan Zittrain, David Faber, Guido Scorza, juga Jonathan Turley
Ada yang bilang ini adalah konspirasi yang digunakan melibatkan tangan-tangan rahasia dunia. Namun jawaban sebenarnya adalah semua individu ini pernah mengajukan gugatan terhadap Perusahaan AI Terbuka pasca informasi palsu tentang diri dia ditampilkan dalam ChatGPT.
Jonathan Turley, misalnya, adalah seseorang dosen universitas yang mana mengajukan gugatan pasca Pengolah Bahasa Alami GPT menyatakan dirinya terlibat tindakan hukum pelecehan seksual padahal hal yang disebutkan tidak ada pernah terjadi.
Hal ini jelas menunjukkan bahwa Perusahaan AI Terbuka dapat menghindari ditampilkannya informasi tentang Anda khususnya apabila jawaban Asisten Percakapan GPT mengalami kesalahan.
Jadi jikalau hal ini pernah berjalan pada Anda, gunakanlah jasa hukum untuk mengurangi hal yang disebutkan terbentuk lagi di dalam kemudian hari
Artikel ini disadur dari 5 Tokoh yang Sulit Dijawab ChatGPT, Tidak Percaya Coba Saja!
Post Views: 1