Hacker Ini adalah Diwajibkan Berikan Gajinya ke Nintendo Seumur Hidup

NEW YORK – Gary Bowser, individu peretas yang terkenal dikarenakan perannya pada kelompok peretas Team Xecuter, dihukum untuk membayar 25-30% dari gajinya ke Nintendo selama sisa hidupnya.

Hal ini merupakan konsekuensi dari perannya di mengembangkan lalu mengirimkan perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk memainkan game Nintendo bajakan.

Bowser dibebaskan dari penjara pada Maret 2023 setelahnya menjalani hukuman 40 bulan menghadapi perannya pada Team Xecuter. Grup ini memproduksi chip mod, kartrid, dan juga perangkat lunak jailbreak untuk konsol game Nintendo, yang digunakan memungkinkan pengguna untuk memainkan game bajakan.

Meskipun dijatuhi hukuman yang mana berat, Bowser secara mengejutkan menyatakan bahwa ditangkap adalah “berkah”.

Dia mengungkapkan terhadap UNILAD bahwa beliau “tersesat” sebelum penangkapannya dan juga bahwa pengalaman pada penjara membantunya untuk “menemukan jalan” kembali.

Bowser juga menyatakan bahwa beliau tidak ada menyesali tindakannya, tetapi beliau mengakui bahwa ia “tidak mempertimbangkan konsekuensi” dengan cukup serius. Dia berencana untuk menggunakan keahliannya di masa depan untuk “membantu orang, tidak menyakitkan mereka.”

Hukuman Bowser adalah contoh yang tersebut jelas tentang konsekuensi penting dari pelanggaran hak cipta. Kasus ini juga menyoroti perdebatan yang digunakan sedang berlangsung tentang etika peretasan lalu aksesibilitas video game.

Berikut adalah beberapa poin penting tambahan dari persoalan hukum ini:

Bowser dihukum sebab melanggar Undang-Undang Hak Cipta Digital Millennium (DMCA).
Dia juga diperintahkan untuk membayar denda USD4,5 jt untuk Nintendo.
Kasus ini telah lama dipuji oleh kelompok sektor game sebagai kemenangan penting pada memerangi pelanggaran hak cipta.
Namun, beberapa penduduk berpendapat bahwa hukuman Bowser terlalu keras lalu bahwa ia belaka berjuang menciptakan video game lebih lanjut sederhana diakses.
Kasus Gary Bowser adalah pengingat penting tentang pentingnya menghormati hak cipta. Ini adalah juga memunculkan pertanyaan kompleks tentang etika peretasan lalu aksesibilitas video game.

Baca juga:  Salah satu ponsel lipat terbaik yang pernah saya uji bukanlah Motorola Razr atau OnePlus Open

Artikel ini disadur dari Hacker Ini Diwajibkan Berikan Gajinya ke Nintendo Seumur Hidup

Post Views: 1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *