Ibukota Indonesia –
Di era digital pada waktu ini, data pribadi bermetamorfosis menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Namun, tidaklah semua pemukim mengenali apa itu data pribadi juga kenapa kita wajib melindunginya dengan baik.
Untuk mengetahuinya, berikut ini penjelasan mengenai pengertian data pribadi dan juga alasan mengapa merawat kerahasiaannya sangatlah penting.
Apa Itu data pribadi?
Data pribadi adalah segala informasi yang tersebut dapat mengidentifikasi individu, data yang dimaksud mesti disimpan lalu dijaga kerahasiaannya.
Informasi ini terdiri dari nama lengkap, alamat rumah, nomor telepon, tanggal lahir, nomor identitas (KTP atau paspor), data perbankan, hingga data biometrik seperti sidik jari atau foto wajah.
Data pribadi bisa saja juga merupakan data riwayat kebugaran hingga catatan kriminal kepolisian.
Setiap kali kita melakukan layanan online atau mengisi data diri untuk layanan tertentu, kita secara tak dengan segera memberikan data pribadi terhadap penyedia layanan tersebut.
Contohnya, ketika mendaftar akun media sosial, kita harus mengisi data seperti nama, email, dan juga nomor telepon. Semua ini merupakan bagian dari data pribadi yang dimaksud harus kita jaga.
Kenapa data pribadi harus dilindungi?
Data pribadi yang dilindungi berubah menjadi hak setiap pemukim untuk mencegah terjadinya kejahatan.
Perlindungan data diri pun berubah jadi perhatian pemerintah sehingga tercipta Undang-Undang No. 27 tahun 2022 tentang Perlindungan Angka Pribadi atau UU PDP.
Ada beberapa alasan lain mengapa data pribadi harus dilindungi dengan baik. Berikut adalah beberapa alasannya.
1. Mencegah pencurian identitas
Salah satu risiko utama dari kebocoran data pribadi adalah pencurian identitas. Jika seseorang berhasil mendapatkan data pribadi kita, mereka sanggup menyamar sebagai kita dan juga melakukan tindakan yang tersebut merugikan, seperti kecurangan keuangan, membuka akun bank, atau mengajukan pinjaman online melawan nama kita.
Kasus pencurian identitas banyak kali sulit diatasi, timbul pencemaran nama baik, lalu dapat menyebabkan hambatan hingga kerugian yang besar.
2. Menghindari kecurangan online
Penjahat siber rutin menggunakan data pribadi untuk melakukan pembohongan online. Mereka mampu memanfaatkan data ini untuk mengakses akun media sosial, email, bahkan mobile banking kita.
Dengan melindungi data pribadi, kita dapat menghindari akses yang mana mencurigakan ke akun juga menurunkan risiko kecurangan dengan cara menimbulkan password yang digunakan sulit kemudian aktifkan two authentification.
3. Memelihara privasi serta keamanan
Data pribadi banyak kali berkaitan dengan keberadaan kita. Pengetahuan seperti password akun, riwayat kesehatan, atau PIN ATM adalah bagian dari privasi yang dimaksud bukan ingin kita bagi untuk pemukim yang digunakan tidak ada dikenal.
Dengan melindungi data pribadi ini, kita mempertahankan privasi serta keamanan diri kita sendiri dari orang-orang yang mana ingin menyalahgunakannya.
4. Menghindari penyalahgunaan data oleh pihak tak bertanggung jawab
Perusahaan atau pihak tertentu dapat belaka menyalahgunakan data pribadi kita untuk kepentingan mereka, seperti mengedarkan data terhadap pihak lain tanpa izin, melakukan pelecehan, atau pencemaran nama baik. Ketika data kita disalahgunakan, hal ini dapat menganggu kegiatan sehari-hari kita.
5. Hak memiliki privasi data pribadi
Setiap individu mempunyai hak melawan pengamanan dan juga kerahasiaan data pribadi agar terhindari dari permasalahan atau kerugian yang tersebut tak diinginkan. Sehingga pemberian, penggunaan, atau penghapusan data diri berubah menjadi hak individu yang tersebut memilikinya.
Artikel ini disadur dari Apa itu data pribadi dan kenapa harus dilindungi?
Post Views: 2
