Kerjasama Great Eastern Life juga EMC Healthcare Perkenalkan GREATHealth+ EMC

JAKARTA – Great Eastern Life Indonesi lalu EMC Healthcare resmi meluncurkan pembaharuan acara GREATHealth+ EMC Sharing Antar Payor BPJS Kesehatan, sebuah solusi terkini untuk mengoptimalkan khasiat asuransi kesegaran bagi nasabah. Kerja identik ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian oleh Presiden Direktur EMC Healthcare Jusup Halimi, Presiden Direktur Great Eastern Life Indonesi Nina Ong, serta Direktur Marketing PT Administrasi Medika.

Acara berlangsung dalam Auditorium RS EMC Alam Sutera. Rencana GREATHealth+ EMC bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pengguna di memanfaatkan khasiat ganda dari BPJS Aspek Kesehatan serta Great Eastern Life Indonesia. Dengan mekanisme cost sharing, pelanggan dapat menikmati layanan kesejahteraan secara efisien, menurunkan beban biaya, dan juga terus mendapatkan perawatan medis berkualitas tinggi.

Saat ini, sektor keseimbangan menghadapi tantangan besar dengan meningkatnya klaim kesehatan, salah satunya akibat tren kenaikan harga medis yang dipicu oleh perkembangan teknologi. Menurut data Mercer Marsh Benefits 2024, pemuaian medis ke Nusantara diproyeksikan mencapai 13%, lebih banyak besar dari rata-rata Asia sebesar 11,4%.

Teknologi medis, meskipun sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan kemudian menyelamatkan nyawa, juga berubah menjadi salah satu faktor utama yang digunakan menggalakkan kenaikan biaya pengobatan. Peralatan medis canggih, seperti robotika untuk bedah presisi atau perangkat diagnostik mutakhir, rutin kali miliki biaya yang tersebut membesar dan juga menambah beban biaya rumah sakit.

“Sebagai rekanan rumah sakit dari Great Eastern Life Indonesia, EMC Healthcare telah terjadi membantu memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh partisipan asuransi kebugaran PT Great Eastern Life Indonesi kemudian memverifikasi pasien ditangani dengan tepat demi meningkatkan kualitas layanan medis dan juga hasil perawatan juga menghindarkan dari alternatif perawatan yang dimaksud lebih tinggi mahal atau konsekuensi biaya kesejahteraan yang lebih lanjut mahal,” kata Jusup Halimi.

Baca juga:  Kemenkes Pastikan Varian penyebaran virus Corona KP yang digunakan Menyerang Singapura Belum Ditemukan di Indonesia

“Tentunya penanganan yang tersebut tepat ini harus juga didukung dengan pengurangan biaya medis yang mungkin saja untuk dilakukan, oleh sebab alasan itulah EMC Healthcare kemudian Great Eastern Life Indonesi meluncurkan acara Sharing Antar Payor ini,” sambungnya.

Program GREATHealth+ EMC berlaku ke tujuh rumah sakit EMC grup, yaitu: RS EMC Alam Sutera, RS EMC Cibitung, RS EMC Cikarang, RS EMC Pekayon, RS EMC Pulomas, RS EMC Sentul, kemudian RS EMC Tangerang. Dalam kegiatan ini, BPJS Bidang Kesehatan bertugas sebagai first payor, sementara Great Eastern Life Negara Indonesia sebagai second payor.

Selain itu, kerja serupa ini mencakup implementasi pilot project Clinical Pathway, sebuah prosedur rujukan berbasis kendali mutu lalu biaya yang menegaskan perawatan sesuai dengan standar medis tanpa membebani pasien dengan biaya tambahan. Clinical Pathway ini juga akan menggunakan sistem berbasis teknologi untuk memantau klaim kemudian menjamin efisiensi biaya secara transparan.

Artikel ini disadur dari Kolaborasi Great Eastern Life dan EMC Healthcare Perkenalkan GREATHealth+ EMC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *