Indeks

Apriyani/Fadia Tak Pikirkan Status Unggulan di dalam Olimpiade Paris 2024

JAKARTA – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengaku tak memikirkan status unggulan pada Olimpiade Paris 2024 yang digunakan pada waktu ini masih diperebutkan. Sebab menurut mereka, situasi pada pesta olahraga terakbar dalam dunia itu berbeda dengan pertandingan lainnya sehingga mereka itu tak terlalu fokus untuk mengejar hal itu.

Apriyani/Fadia menjadi salah satu delegasi Nusantara di dalam Paris 2024 dari cabang olahraga bulutangkis. Mereka pun terus mempersiapkan diri mendekati tampil ke kompetisi empat tahunan itu dengan status cedera Apriyani yang dimaksud saat ini sudah membaik.

Prifad -julukan Apriyani/Fadia- pun menegaskan bahwa sebelum tampil dalam Paris 2024 yang dimaksud berlangsung pada 26 Juli-11 Agustus mendatang, mereka itu hanya sekali akan bermain di dua kejuaraan saja. Yang pertama adalah Singapore Open 2024 pada 28 Mei-2 Juni dan juga dilanjutkan dengan Indonesia Open 2024 yang mana dihelat pada 4-9 Juni di dalam Istora Senayan, Jakarta.

Penampilan di dalam dua kejuaraan yang dimaksud sendiri sempat diragukan oleh sang pelatih, Eng Hian alias Koh Didi. Pasalnya, pasangan ranking sembilan planet itu memang benar belum tampil maksimal di beberapa kompetisi terakhir sebab cedera yang mana dialami oleh Apriyani.

Namun, Apriyani/Fadia menegaskan bahwa sekarang mereka telah siap tempur. Walaupun tak menyembunyikan kemungkinan merek akan segera bermain dalam Negara Indonesia Open 2024 saja, apabila memang sebenarnya persiapan mereka itu masih belum matang.

“Kami kemarin memang benar ada obrolan dengan pembimbing mengenai pertandingan. Sebenarnya Koh Didi pribadi lebih banyak bertanya tentang kesiapan kita, bukanlah saya ya, mau ke mana. Jadi kemungkinan kami memang benar fokus untuk Singapura dan juga Indonesia (Open),” kata Apriyani untuk awak media, di antaranya MNC Portal Indonesia, pada waktu ditemui pada Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (17/5/2024).

“Hanya kalau kami masih butuh untuk latihan lagi, paling Negara Indonesia Open (saja), tapi bukanlah kendala cedera-cedera atau apa-apa ya. Tapi lebih besar ke kesiapan kita berdua aja,” tambahnya.

Kebanyakan pemain Negara Indonesia turun pada pertandingan sebelum Olimpiade 2024 untuk mengincar poin ranking dunia. Sebab, hal itu akan berpengaruh terhadap status unggulan alias seeded yang tersebut merekan dapatkan di dalam Paris nanti.

Akan tetapi, Prifad serupa sekali tak memikirkan status tersebut. Mereka semata-mata fokus untuk memperbaiki performa mereka itu di berhadapan dengan lapangan di dalam Singapore Open kemudian Nusantara Open 2024.

Artikel ini disadur dari Apriyani/Fadia Tak Pikirkan Status Unggulan di Olimpiade Paris 2024

Exit mobile version