Deontay Wilder didesak menghentikan ahli Malik Scott usai kalah telak pada ronde kelima berperang melawan Zhilei Zhang . Sejak Wilder dilatih Malik Scott pada tahun 2021, mantan juara planet kelas berat WBC yang dimaksud tiga kali menelan kekalahan.
Deontay Wilder , 38 tahun, menyatakan bahwa ia akan mempertimbangkan pensiun dengan kritis jikalau kalah dari Zhilei Zhang. Namun, rencana pensiun nampaknya masih terpencil oleh sebab itu sang ayah, Gary Wilder, memaparkan bahwa karier putranya masih sanggup berlanjut beberapa tahun lagi.
Meski demikian, Gary Wilder, mengatakan karier Deontay Wilder hanya saja akan membaik apabila berganti pelatih. Jadi, beliau mendesak putranya mengeluarkan Malik Scott di waktu dekat.
“Belum terlambat bagi (Deontay). Saya percaya ia masih mempunyai beberapa tahun bagus tersisa. Tapi, pecat pelatihmu!” kata Gary Wilder.
Shelly Finkel, co-manajer Deontay Wilder, mengutarakan untuk jurnalis melalui instruksi teks bahwa ia benar-benar tidak ada mempunyai komentar apa pun menanggapi desakan ayah Wilder. Namun, beliau kemudian menyatakan bahwa Gary Wilder tak terlibat pada karier tinju Deontay Wilder.
Sekadar informasi, selama empat pertarungan sama-sama Malik Scott, Deontay Wilder kalah dari Fury dengan KO, kalah dari Joseph Parker dengan langkah bulat, juga kalah dari Zhang dengan KO. Satu-satunya kemenangan Wilder adalah KO pada ronde pertama berjuang melawan Robert Helenius.
Gary Wilder mengungkapkan bahwa permasalahan utamanya dengan Scott adalah usahanya untuk mengembangkan Deontay Wilder menjadi lebih banyak seperti petinju tradisional.
Artikel ini disadur dari Deontay Wilder Batal Pensiun, Sang Ayah Minta Malik Scott Segera Dipecat!