Virgil van Dijk kehabisan kata-kata ketika Juergen Klopp menjalani laga terakhirnya sebagai instruktur Liverpool . Menurutnya, instruktur berkacamata itu layak mendapatkan banyak apresiasi.
Van Dijk memberikan kado perpisahan yang digunakan sangat spesial pada Klopp pada waktu mengantarkan Liverpool menang 2-0 menghadapi Wolverhampton Wanderers pada laga terakhir Kejuaraan Inggris 2023/2024 di Stadion Anfield, Hari Minggu (19/5/2024).
Kemenangan menghadapi Wolves menciptakan Liverpool mengakhiri Turnamen Inggris dalam kedudukan ketiga klasemen dengan 82 poin. Laga yang disebutkan juga bermetamorfosis menjadi pertandingan terakhir Klopp, sebagai pembimbing The Reds.
Van Dijk mengaku tidaklah memiliki kata-kata untuk mengomentari laga terakhir Klopp bersatu Liverpool. Ia menjelaskan kemenangan berhadapan dengan Wolves berubah menjadi pertandingan sulit dan juga sangat emosional.
“Saya tidaklah punya kata-kata, ini adalah hari yang tersebut sangat emosional. Liverpool adalah Liverpool, itu spesial. Itu selalu berubah menjadi sore yang digunakan sulit bagi semua orang, kami ingin meraih kemenangan pertandingan, bahwa kami melakukan pekerjaan kami kemudian sekarang kami bisa saja sangat emosional pasca pertandingan juga kami akan melakukannya,” kata Virgil Van Dijk dikutipkan dari Metro, Mulai Pekan (20/5/2024).
“Ini sangat sulit, tetapi kami berhasil melakukannya dan juga saya bangga akan hal itu. Anda tiada dapat mempersiapkan diri untuk situasi-situasi lalu momen-momen seperti ini, namun secara keseluruhan ini merupakan hari yang tersebut baik dan juga ia layak mendapatkan setiap cinta yang ia (Jurgen Klopp) dapatkan,” pungkasnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, Jurgen Klopp sudah ada menyatakan musim 2023/2024 sebagai akhir perjalanannya sama-sama Liverpool. Manajer dengan syarat Jerman itu mengaku membutuhkan istirahat usai sembilan musim berada di Anfield.
Artikel ini disadur dari Ditinggal Juergen Klopp, Virgil van Dijk Kehabisan Kata-kata