Indeks

Duel Panas Atau Tinju Hiburan?

Legenda tinju Floyd Mayweather Jr. menyatakan kesiapannya untuk bertarung berjuang melawan Jake Paul, sosok kontroversial yang tersebut belakangan bermetamorfosis menjadi daya tarik perhatian bola tinju hiburan. Pernyataan Mayweather ini mengemuka setelahnya ia memuji kesuksesan Jake pada memunculkan keuntungan besar meskipun berhadapan dengan kritik tajam terkait kualitas pertandingannya.

Mayweather, yang mana pensiun dengan rekor sempurna 50-0 pasca mengalahkan Conor McGregor pada 2017, telah lama bergerak di sebagian laga eksibisi. Terakhir, ia menghadapi John Gotti III di adu yang mana penuh tensi. Meski tanpa hasil resmi, Mayweather kekal menunjukkan dominasinya.

Di sisi lain, Jake Paul baru-baru ini bertarung bertarung dengan Mike Tyson pada laga delapan ronde profesional yang digunakan mengakibatkan perdebatan. Tyson, yang dimaksud sekarang berusia 58 tahun, dianggap berada pada kondisi kurang ideal pasca sebelumnya menantang diri dari jadwal awal oleh sebab itu ulkus yang dimaksud parah. Meski begitu, Jake Paul menyebabkan pulang Simbol Dolar 40 jt dari pertarungan tersebut.

Namun, Mayweather tak sepenuhnya terkesan. Ia mengakui bahwa meskipun Jake sukses dari sisi hiburan kemudian finansial, kemampuannya akan diuji jikalau menghadapi petinju sejati.

“Jake Paul itu menghibur dan juga tahu cara memunculkan uang. Tapi berperang melawan petinju sungguhan? Dia akan hancur. Canelo Alvarez akan menghancurkannya habis-habisan,” kata Mayweather.

Jika laga berjuang melawan Mayweather gagal terwujud, Jake Paul mungkin saja menghadapi tantangan lain dari Ryan Garcia. Petinju muda berbakat ini mengincar pertarungan dengan Jake, mengklaim dirinya mampu menjatuhkan Paul di waktu empat hingga lima ronde.

Garcia, yang dimaksud pernah membantu Jake di dalam awal karier tinjunya, pada masa kini ingin mengakhiri apa yang digunakan ia mulai. “Saya memberi Jake arahan pada waktu ia baru memulai tinju. Sekarang, saya ingin menyelesaikan kariernya,” ujar Garcia.

Namun, rencana ini terganjal izin dari promotor Oscar De La Hoya. Selain itu, reputasi Garcia tercoreng setelahnya ia gagal tes doping VADA, yang tersebut menyebabkan hasil kemenangannya bertarung dengan Devin Haney dibatalkan. Garcia baru dapat kembali bertarung secara profesional pada April 2025, tetapi ia dijadwalkan menghadapi Rukiya Anpo pada eksibisi akhir Desember 2024, jikalau De La Hoya memberikan lampu hijau.

Pertarungan Mayweather versus Jake Paul, atau bahkan Garcia berperang melawan Jake, akan menjadi sorotan besar pada dunia tinju, namun mungkin cuma sekadar hiburan. Apakah kontes ini murni pertunjukan atau miliki nilai kompetitif? Yang pasti, kedua laga menjanjikan perhatian global yang luar biasa.

Artikel ini disadur dari Mayweather Tantang Jake Paul: Duel Panas Atau Tinju Hiburan?

Exit mobile version