JAKARTA – Minum kopi pasca konsumsi obat dapat mengganggu penyerapan obat oleh tubuh. Ini adalah lantaran kafein pada kopi dapat mempercepat atau memperlambat penyerapan beberapa obat, sehingga mengempiskan efektivitasnya.
Dilansir dari Eat This Not That, Mingguan (12/5/2024), studi yang dimaksud dikerjakan oleh kelompok peneliti internasional menemukan bahwa mengonsumsi kopi terlalu dekat dengan minum obat harus diperhitungkan untuk menyavoid interaksi atau efek samping.
Temuan ini sejalan dengan studi yang digunakan dirilis pada 2020 oleh dua peneliti farmakologi pada Ethiopia. Studi itu bermetamorfosis menjadi tambahan spesifik, menunjukkan bahwa kopi secara signifikan mempengaruhi penyerapan, distribusi, metabolisme, kemudian ekskresi berbagai obat.
Purvi Parekh, DO, orang dokter penyakit di di Pennsylvania memaparkan bahwa komplikasi lain dapat muncul akibat minum kopi pasca konsumsi obat.
“Masalah utamanya adalah kopi dapat meningkatkan kekuatan efek, atau mempengaruhi penyerapan, dari beberapa obat umum,” kata Parekh.
“Ini pada gilirannya dapat mengganggu tujuan Anda untuk mendapatkan efek penuh dari obat,” sambungnya.
Di sisi lain, Tinjauan literatur terbaru yang dimaksud diterbitkan pada Critical Reviews in Food Science and Nutrition mengakui faedah anti-inflamasi kemudian stres oksidatif kopi yang membantu menurunkan risiko penyakit gula tipe 2, kanker, lalu obesitas. Namun, para peneliti menemukan kegunaan ini berkurang ketika diminum dengan bubuk-bubuk yang dimaksud dimaksudkan untuk menangani jenis keadaan kesejahteraan tersebut.
Itu juga terkait dengan peningkatan efek samping negatif dari obat. Karena kopi adalah minuman berkafein lalu asam, itu dapat berdampak negatif pada cara tubuh menerima dan juga memproses obat yang dimaksud dikonsumsi.
Artikel ini disadur dari Efek Samping Minum Kopi setelah Konsumsi Obat, Waspada Komplikasi
