Indeks

Gandeng eksekutif Jember, Enesis Group Berikan Edukasi 3M Plus untuk Atasi DBD juga Chikungunya

JAKARTA – Enesis Group melalui brand Soffell melaksanakan kegiatan “Desa Bebas Nyamuk, Keluarga Baik serta Bebas Gerak” untuk membantu menanggulangi demam berdarah dengue (DBD) dan juga chikungunya. Melalui inisiatif ini, masyarakat diberikan edukasi mengenai pentingnya 3M Plus untuk melindungi diri dari dua penyakit tersebut.

Pelaksanaan inisiatif “Desa Bebas Nyamuk, Keluarga Optimal kemudian Bebas Gerak” dibuka oleh Kepala Kabupaten Jember Hendy Siswanto pada Selasa (4/6/2024) ke Kantor Desa Wringintelu sama-sama ketua eksekutif Enesis Group Aryo Widiwardhono.

“Kita harus berkolaborasi bersama-sama untuk membasmi DBD yang mana ada ke lingkungan kita, melakukan 3M Plus yaitu Menguras, Menutup, Mendaur plus mengoles Soffell. Ini adalah merupakan suatu ikhtiar agar terhindar dari nyamuk DBD,” kata Hendy Siswanto.

“Saya, Pimpinan Daerah Jember, minta tolong terhadap semua untuk saling membantu warga kita, lingkungan kita, kita bersihkan lingkungan kita dengan 3M Plus. Saya mohon bantuan terhadap semuanya, bantu saudara-saudara kita, libatkan warga kita, untuk saling kontrol kemudian manage kedudukan yang digunakan rentan terhadap sarang nyamuk. Hal ini juga merupakan ujung tombak dari Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa jadi bermetamorfosis menjadi penyemangat untuk kita semua dengan mewujudkan Desa Bebas Nyamuk, Keluarga Seimbang lalu Bebas Gerak. Soffell memberikan CSR seperti ini terhadap kita untuk membantu menyelamatkan kita,” lanjutnya.

RM Ardiantara, Head of HR juga Public Relations Enesis Group, menjelaskan bahwa pihaknya melalui brand Soffell meyakini kunci pada menurunkan perkara DBD adalah dengan mengubah perilaku rakyat menjadi tambahan peduli terhadap kesejahteraan lalu kebersihan lingkungan.

“Oleh dikarenakan itu, kami terus berupaya secara berkelanjutan untuk memberikan edukasi tentang PSN 3M Plus yaitu Menutup, Menguras, Mendaur ulang juga menggunakan lotion antinyamuk sehingga nyamuk tak menghisap darah kita serta kita dapat menghentikan siklus perkembangan nyamuk,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesejahteraan Jember dr Hendro Soelistijono memberikan apresiasi terhadap Enesis Group, yang mana telah peduli dengan memberikan sekolah terhadap kader jumantik dengan harapan agar mereka itu mampu memantau perkembangan jentik dalam sekelilingnya sehingga kita akan tahu nomor bebas jentik.

“Prinsipnya adalah bagaimana kita menghentikan siklus nyamuk. Siklus nyamuk itu bisa jadi dihentikan sewaktu kontak segera dengan manusia berhenti, dengan melakukan 3M Plus serta mengoleskan lotion antinyamuk diharapkan bisa saja memutus rantai perkembangan nyamuk,” ucap Kadinkes Jember.

Sementara itu, menurut Kementerian Kesehatan, pada minggu ke-18 tahun 2024, tercatat ada 91.269 perkara DBD pada Indonesia, dengan 641 persoalan hukum kematian. Jumlah yang disebutkan mencerminkan peningkatan tiga kali lipat dibandingkan dengan jumlah keseluruhan tindakan hukum yang dimaksud tercatat pada periode yang digunakan sejenis tahun sebelumnya.

Program “Desa Bebas Nyamuk, Keluarga Seimbang lalu Bebas Gerak” merupakan inisiatif dari Enesis Group yang bertujuan memberikan edukasi tentang upaya pencegahan DBD dan juga chikungunya secara segera untuk masyarakat pada tingkat terendah, yaitu desa lalu keluarga. Inisiatif ini berlangsung pada 4-28 Juni 2024 di dalam Kecamatan Puger kemudian Balung, juga akan menjangkau lebih tinggi dari 15.000 warga.

Melalui inisiatif ini diharapkan akan muncul inovasi perilaku rakyat dengan mengaktifkan kembali Pergerakan 1 Rumah 1 Jumantik juga meningkatkan kebiasaan penyelenggaraan lotion antinyamuk secara konsisten. Pihak Soffell yakin bahwa langkah-langkah yang disebutkan akan miliki dampak positif yang mana signifikan di upaya pencegahan DBD juga chikungunya.

Artikel ini disadur dari Gandeng Pemerintah Jember, Enesis Group Berikan Edukasi 3M Plus untuk Atasi DBD dan Chikungunya

Exit mobile version