Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, gagal berubah jadi juara Kumamoto Masters 2024. Dia tumbang dalam partai final kejuaraan Super 500 itu dari bintang tuan rumah, Akane Yamaguchi, dengan skor kembar 12-21 dan juga 12-21 di waktu 34 menit.
Bermain di dalam Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Akhir Pekan (17/11/2024) siang WIB, Gregoria kesulitan untuk mengimbangi permainan Yamaguchi sejak awal. Alhasil, beliau tertinggal 2-5 lebih lanjut dulu.
Yamaguchi tampil sangat lincah pada laga ini sehingga sangat apik di menahan serangan Gregoria. Mantan pemain nomor satu globus itu pun mengungguli reli-reli panjang yang berjalan sehingga terus menjauh dengan keunggulan 8-3 lalu 11-5 ke interval gim pertama.
Usai rehat, Gregoria masih tak mampu meredam serangan-serangan ciamik yang digunakan dilancarkan Yamaguchi. Pemain ranking delapan globus itu pun ketinggalan 8-17 sebelum akhirnya tumbang dengan skor 12-21 di gim pertama.
Jorji -sapaan Gregoria- tancap gas menyerang di gim kedua lalu sukses menjadi pemimpin 3-0. Namun Yamaguchi dengan cepat sanggup bangkit lalu balik menekan.
Pemain ranking empat dunia itu pun sukses berbalik unggul 6-3. Akan tetapi, Gregoria mencoba keras untuk memangkas ketertinggalannya berubah jadi 6-7 dan juga 8-9.
Namun, pemain kelahiran Wonogiri itu tak mampu lebih tinggi lama lagi menahan serangan Yamaguchi. Pertahanannya pun mulai ringan ditembus lagi sehingga tertinggal 9-14.
Tanpa kesulitan berarti, Yamaguchi meninggalkan peraih medali perak Olimpiade Paris 2024 itu dengan keunggulan 19-11. Pemain berusia 27 tahun itu pun mengunci kemenangannya ke gim kedua dengan skor 21-12.
Artikel ini disadur dari Gregoria Mariska Runner Up Kumamoto Masters 2024, Dibekuk Akane Yamaguchi