Hubner Si Preman Lapangan, Jay Idzes Sang Pemimpin, Sandy Walsh Paling Kocak

JAKARTA – Timnas Tanah Air pada Kualifikasi Piala Bumi 2026 bukan hanya saja mencuri perhatian lewat performa pada lapangan, tetapi juga keragaman karakter para pemainnya. Dari aksi emosional Justin Hubner, kepemimpinan Jay Idzes, hingga tingkah kocak Sandy Walsh, skuad Garuda tampil sebagai grup yang tersebut unik juga penuh warna.

1. Justin Hubner: Preman Lapangan ala Sergio Ramos

Kerandoman Pemain Timnas Indonesia: Hubner Si Preman Lapangan, Jay Idzes Sang Pemimpin, Sandy Walsh Paling Kocak

Bek muda Justin Hubner bermetamorfosis menjadi sorotan setelahnya aksi kontroversialnya menghadapi Arab Saudi pada 19 November 2024. Ia menerima kartu merah pada menit ke-89 akibat pelanggaran keras yang mengingatkan netizen pada gaya bermain Sergio Ramos.

Dari total 12 pertandingan internasionalnya bersatu Timnas Indonesia, Hubner telah lama mengoleksi empat kartu warna kekuningan kemudian satu kartu merah. Di level klub sama-sama Wolverhampton Wanderers, catatan kedisiplinannya pun tidaklah kalah “seram,” dengan 26 kartu jaundice lalu satu kartu merah di 92 pertandingan.

“Justin Hubner mode Sergio Ramos,” tulis pribadi netizen ke platform digital X, menyoroti gaya mainnya yang dimaksud keras dan juga emosional. Meski begitu, banyak yang berharap pelajaran ini dapat mengubah sikap Hubner agar bermetamorfosis menjadi bek yang digunakan lebih besar matang dan juga tiada merugikan tim.

2. Jay Idzes: Pemimpin dengan Sentuhan Humor

Kerandoman Pemain Timnas Indonesia: Hubner Si Preman Lapangan, Jay Idzes Sang Pemimpin, Sandy Walsh Paling Kocak

Berbeda dengan Hubner, Jay Idzes dikenal sebagai pemain yang digunakan tenang kemudian punya jiwa kepemimpinan. Namun, bukanlah berarti bek kelahiran Belanda ini tak bisa jadi bersantai. Dalam pembukaan latihan menjauhi laga berhadapan dengan Bahrain pada 10 Oktober 2024, Idzes menunjukkan sisi lain dirinya lewat aksi kocak sama-sama Ragnar Oratmangoen.

Dalam sebuah video, Idzes terlihat membantu Ragnar melakukan pull-up dengan satu tangan. Meski awalnya terlihat serius, aksi itu ternyata belaka guyonan yang mana sukses memancing gelak tawa dari seluruh tim. Netizen pun banyak berkomentar, mengatakan Idzes sebagai “kakak bijak” yang digunakan juga tiada segan untuk bergurau.

Baca juga:  Era The Daddies Berakhir: Mohammad Ahsan Resmi Pensiun

“Aku pikir ia serius, ternyata lawakannya sekelas stand-up,” tulis individu netizen.

Selain humor, Idzes berubah menjadi sosok yang mana mampu mengontrol lini belakang. Bermain disiplin tanpa kehilangan kendali, ia berubah jadi pasangan ideal bagi Hubner pada jantung pertahanan.

3. Sandy Walsh: Pak Kumis Penghibur Timnas

Kerandoman Pemain Timnas Indonesia: Hubner Si Preman Lapangan, Jay Idzes Sang Pemimpin, Sandy Walsh Paling Kocak

Jika ada penghargaan untuk pemain paling kocak, Sandy Walsh adalah pemenangnya. Bek kanan berdarah Belanda ini tidak ada semata-mata tampil solid dalam lapangan, tetapi juga kerap menghidupkan suasana regu dengan humor.

Dalam salah satu pertemuan latihan di Bahrain, Sandy muncul dengan kumis tipis kemudian menyampaikan dirinya sebagai “Pak Kumis.” Tingkah ini segera menyebabkan pemain lain tertawa terbahak-bahak. Bahkan, beberapa aksi kocak seperti guyonan Ragnar dan juga Idzes dianggap terinspirasi oleh Walsh.

“Grup lawak berkedok timnas,” komentar seseorang netizen mengamati kekompakan humor para pemain ini.

Keragaman karakter pada skuad Timnas Negara Indonesia ternyata berubah jadi salah satu kekuatan tersendiri. Sandy Walsh serta Idzes mampu mencairkan suasana, sementara Hubner, meskipun dikenal keras, kekal berubah menjadi bek tangguh yang dimaksud tidak ada mudah-mudahan ditembus.

Di sedang persaingan sengit Kualifikasi Piala Global 2026, suasana cair seperti ini bermetamorfosis menjadi elemen penting. Selain mempertahankan chemistry tim, keakraban juga membantu para pemain mengatasi tekanan pada pertandingan besar.

Shin Tae-yong, pembimbing Timnas Indonesia, tentu diuntungkan dengan keberagaman ini. “Mereka adalah kombinasi sempurna. Di luar lapangan mereka keluarga, serta dalam lapangan dia pejuang,” ucap Shin di sebuah wawancara.

Dari “preman lapangan” hingga “Pak Kumis,” Timnas Negara Indonesia membuktikan bahwa sepak bola tiada melulu masalah taktik juga hasil. Karakter unik setiap pemain turut memberikan warna tersendiri pada perjalanan panjang menuju mimpi ke Piala Planet 2026.

Baca juga:  Sabar/Reza Angkat Koper Dihajar Astrup/Rasmussen

Artikel ini disadur dari Kerandoman Pemain Timnas Indonesia: Hubner Si Preman Lapangan, Jay Idzes Sang Pemimpin, Sandy Walsh Paling Kocak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *