JAKARTA – Kementerian Komunikasi kemudian Informatika (Kominfo) kembali membuka gelombang pendaftaran Startup Studio Indonesi (SSI) bagi startup tahap awal Nusantara yang mana tertarik untuk scale up lalu mengikuti pembinaan intensif.
Tidak hanya saja bertujuan untuk membantu founder startup di dalam Negara Indonesia pada mencapai Product-market fit (PMF), inisiatif SSI tahun ini membuka potensi bagi para startup untuk berubah menjadi Official Build Partner IBM juga mendapatkan eksposur ke jajaran klien dan juga biosfer IBM.
Setelah mendaftar, startup akan diundang untuk mengikuti dua pembukaan wawancara. Pada akhir Mei 2024, 20 startup dari hasil seleksi akan melakukan elevator pitch terhadap majelis kurator, dimana kemudian majelis kurator akan memilih 10 startup yang tersebut paling relevan dengan bentuk inisiatif SSI X IBM.
“Kolaborasi terbaru SSI dengan IBM diharapkan dapat membantu para startup untuk mencapai PMF, menciptakan model finansial yang tersebut berkelanjutan, juga mempunyai rencana solid di pencapaian profitabilitas,” kata Boni Pudjianto, Direktur Kondisi Keuangan Digital, Kominfo.
Program akselerasi SSI resmi dimulai dalam akhir bulan Juni dengan pertemuan Founder’s Camp, dimana startup bisa saja melakukan group coaching dengan jajaran praktisi startup terkemuka untuk mendiskusikan langkah-langkah pencapaian PMF.
“Kami bangga menjadi mitra perdana acara inkubasi nasional Startup Studio Indonesia. Mengingat rekam jejak SSI lalu prospek digital Indonesia, kami siap membantu juga membina startup terpilih untuk scale up kemudian meningkatkan hasil bisnis,” ujar Roy Kosasih, Presiden Direktur IBM Indonesia.
Hingga ketika ini, SSI memiliki total 132 alumni startup yang dimaksud sudah mencatatkan pertumbuhan kegiatan bisnis juga kenaikan traction signifikan sejak mengikuti program.
Artikel ini disadur dari IBM Siap Gali Potensi Digital Indonesia
Post Views: 1
