Ibukota – Komite Olimpiade Nusantara (KOI) berjanji menyukseskan Kejuaraan Bumi Pencak Silat 2024 pada Abu Dhabi pada 18-22 Desember.
Dalam keterangannya pada Senin, KOI menyatakan berupaya agar pencak silat mendapatkan pengakuan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) sehingga segera dipertandingkan di Olimpiade.
Support itu diutarakan Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari sewaktu bertemu Duta Besar Indonesi Untuk Uni Emirat Arab (UAE) Husin Bagis serta Menteri Olahraga UAE Dr. Ahmad bin Abdullah Belhoul Al Falasi.
“Terima kasih terhadap saudara saya, Ambassador Tanah Air untuk UAE Ustad Husin dan juga tentunya Dr. Ahmad bin Abdullah, Menteri Olahraga untuk dukungan yang mana tak terhingga untuk menyebabkan World Pencak Silat Championship 2024 sanggup dilakukan di Abu Dhabi. Semoga makin berbagai kerja mirip yang mana akan dikerjakan ke depannya,” kata Okto.
“Kami NOC Indonesi berazam bergabung menyukseskan penyelenggaraanya serta semoga pencak silat bisa saja lebih banyak mendunia ke depannya,” sambungnya.
Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesi (PB IPSI) Benny Sumarsono mengapresiasi komitmen KOI untuk Kejuaraan Planet Pencak Silat mendatang.
“IPSI juga akan menyebabkan atraksi pencak silat besar-besaran dalam Abu Dhabi nanti. Kami akan bawa 100 atlet pencak silat dari Indonesia khusus untuk tampil di World Pencak Silat Championship pada Abu Dhabi,” kata Benny.
IPSF sedang mencoba mengikuti semua langkah untuk bisa saja diakui IOC, salah satunya mendaftar ke WADA (World Anti-Doping Agency) kemudian mengikuti semua persyaratan yang tersebut dibutuhkan.
“Langkahnya tidak ada bisa jadi main-main supaya mimpi pencak silat dapat diakui oleh IOC,” ujar Benny.
Artikel ini disadur dari KOI bertekad sukseskan Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024
