MIAMI – Mantan penantang gelar kejuaraan UFC , Yoel Romero, kembali menunjukkan bahwa usia hanyalah angka. Pada usia 47 tahun, “Soldier of God” menghancurkan mantan petarung Power Slap, Duane Crespo, dengan pukulan brutal pada event debut Dirty Boxing Championship (DBC) yang tersebut digagas oleh Mike Perry.
Acara yang mana dilakukan secara tertutup pada Hari Sabtu waktu malam ini berubah jadi uji coba pertama pemasaran baru tersebut. Tidak disiarkan segera dan juga belaka dihadiri undangan khusus, DBC memberikan pengalaman unik di ring tinju yang tersebut diterangi cahaya remang.
Romero Beraksi dalam Kelas Berat
Romero, yang dimaksud terakhir kali berlaga dalam pertarungan besar berperang melawan Thiago Santos pada turnamen PFL vs. Bellator Februari lalu, dipromosikan sebagai bintang utama DBC. Petarung dengan syarat Kuba itu naik ke kelas berat untuk menghadapi Crespo, serta ekspektasi tinggi padanya terbukti tak sia-sia.
OUT COLD @YoelRomeroMMA takes out Duane Crespo on round one #dirtyboxing pic.twitter.com/cXejA47D9g — Dirty Boxing Championship (@DirtyBoxing_) November 24, 2024
Hanya dengan satu pukulan kiri lurus, Romero menghasilkan Crespo tersungkur ke kanvas. Aturan DBC sebenarnya mengizinkan ground-and-pound terhadap lawan yang tersebut sudah ada jatuh, tetapi Romero tak penting melakukannya. Crespo telah tidaklah berdaya sebelum ada tindakan lanjutan. Romero dinyatakan menang KO.
Jon Jones Ikut Hadir
Selain aksi Romero, debut DBC juga dimeriahkan dengan diperkenalkan nama besar seperti juara kelas berat UFC, Jon Jones, yang dimaksud turut menyaksikan berubah-ubah penyelesaian spektakuler di malam hari itu. Mulai dari knockout melalui pukulan ke tubuh hingga aksi superman punch yang tak kalah memukau, DBC sukses memberikan tontonan menarik.
Mike Perry, pendiri DBC sekaligus petarung bareknuckle yang dimaksud dikenal di dalam UFC, menjelaskan bahwa acara ini adalah bagian dari eksperimen untuk menyempurnakan format penawaran barunya.
Kemenangan ini membuktikan bahwa Romero masih bermetamorfosis menjadi ancaman kritis dalam dunia pertarungan walau usianya mendekati setengah abad. Dengan rekam jejak mengalahkan nama-nama besar seperti Lyoto Machida, Chris Weidman, kemudian Luke Rockhold, Romero terus mempertahankan statusnya sebagai legenda hidup.
Apakah Dirty Boxing Championship akan menjadi sistem yang mana menghidupkan kembali karier Romero? Atau justru membuka jalan bagi legenda lain untuk kembali bersinar? Semua mata sekarang tertuju pada langkah selanjutnya dari penawaran baru ini.
Artikel ini disadur dari Ngeri! Petarung Gaek Yoel Romero Menang KO di Usia 47 Tahun