JAKARTA – Di sedang perjalanan penuh drama Timnas Indonesi pada Kualifikasi Piala Global 2026 , satu nama terus muncul sebagai figur sentral dalam lapangan: Rizky Ridho. Bek muda ini berubah menjadi pemain BRI Turnamen 1 dengan menit bermain terbanyak, menunjukkan konsistensi luar biasa di setiap laga Timnas Indonesia.
Sejak laga perdana menghadapi Arab Saudi pada 6 September 2024, Rizky Ridho sudah berubah menjadi bagian penting dari pertahanan Indonesia. Pertarungan itu berakhir imbang 1-1, dengan kiper Maarten Paes menggagalkan penalti krusial dari Salem Al Dawsari. Gol Ragnar Oratmangoen sempat mengakibatkan Indonesi unggul sebelum Arab Saudi menyamakan kedudukan.
Selanjutnya, pada laga berhadapan dengan Bahrain 9 September 2024, Rizky kembali tampil penuh pada pertandingan yang digunakan berakhir dengan skor 2-2. Gol dari Ragnar Oratmangoen juga Rafael Struick nyaris mengakibatkan kemenangan bagi Indonesia, tetapi penalti kontroversial pada menit ke-96 menggagalkan tiga poin yang dimaksud telah di dalam depan mata.
Performa Rizky Ridho semakin terlihat solid di pertandingan menghadapi Australia 12 Oktober 2024. Meski skor akhir 0-0, ia dengan lini pertahanan Indonesia mampu menahan gempuran lawan, sementara Maarten Paes melakukan beberapa jumlah penyelamatan penting.
Namun, perjalanan berat belum usai. Saat menghadapi China pada Qingdao 15 Oktober 2024, Negara Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-2. Gol Thom Haye ke menit-menit akhir memberikan harapan, tetapi kekalahan masih tak terhindarkan.
Laga berjuang melawan Negeri Matahari Terbit 15 November 2024 bermetamorfosis menjadi salah satu yang paling menyakitkan bagi Timnas Indonesia. Kekalahan telak 0-4 ke Gelora Bung Karno menyoroti sulitnya menghadapi raksasa Asia. Meski begitu, Rizky Ridho masih tampil penuh juga mencoba menjadi pemimpin lini belakang ke berada dalam tekanan besar.
Penantian panjang akhirnya terbayar pada 19 November 2024, ketika Indonesi berhasil memecah kebuntuan dengan kemenangan 2-0 berhadapan dengan Arab Saudi di Stadion GBK. Rizky Ridho kembali berubah jadi andalan sepanjang 90 menit, menunjukkan kepemimpinan yang matang walaupun masih berusia 22 tahun.
Gol kemenangan Nusantara dicetak oleh duet pemain muda, Ragnar Oratmangoen juga Rafael Struick. Kejayaan ini memberikan semangat baru bagi Timnas Indonesia, yang mana sebelumnya cuma meraih tiga hasil imbang dari lima pertandingan.
Rekor Menit Bermain lalu Caps
Rizky Ridho mencatatkan 1.150 menit bermain di Kualifikasi Piala Planet 2026, terpencil melampaui pemain lainnya seperti Rafael Struick (771 menit) lalu Jay Idzes (720 menit). Dalam langkah-langkah ini, ia juga mengukir 41 caps untuk Timnas Indonesia, melampaui nama-nama besar seperti Irfan Bachdim (40 caps) kemudian Charis Yulianto (36 caps).
Sebagai pemain BRI Kompetisi 1, kontribusi Rizky Ridho menjadi bukti bahwa kompetisi domestik mampu menghasilkan kembali pemain berkualitas untuk level internasional. Dengan membela Persija Jakarta, Rizky berubah menjadi salah satu item terbaik BRI Kejuaraan 1 yang mana terus diandalkan Shin Tae-yong.
“Rizky Ridho adalah pemain dengan mentalitas membesar dan juga kualitas bertahan yang dimaksud luar biasa. Di usianya yang dimaksud muda, ia sudah ada menunjukkan kepemimpinan pada lapangan,” ujar Shin Tae-yong.
Perjalanan Timnas Nusantara pada Kualifikasi Piala Global 2026 masih panjang, tetapi peran Rizky Ridho telah jelas. Dengan performa konsisten dan juga kontribusinya yang mana signifikan, ia menjadi simbol masa depan sepak bola Negara Indonesia yang mana penuh harapan.
Kemenangan melawan Arab Saudi bukanlah cuma penebusan bagi Timnas Indonesia, tetapi juga pengingat bahwa kerja keras serta konsistensi pemain seperti Rizky Ridho adalah kunci untuk melangkah tambahan terpencil pada kancah internasional.
Artikel ini disadur dari Pemain BRI Liga 1 Paling Banyak Menit Bermain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026