Indeks

Pengaplikasian Senjata Kecerdasan Buatan Diklaim Jadi Bukti Perang Global Ketiga Telah Dimulai

MOSCOW – Beberapa ahli percaya bahwa Perang Bumi Ketiga telah lama dimulai namun dengan cara yang tersebut lebih lanjut halus dibandingkan apa yang dimaksud dialami Barat pada awal konflik global abad ke-20,.

Tahap awal Perang Bumi Ketiga, kata mereka, bukanlah melalui pengaplikasian tank kemudian parit pada Ukraina, melainkan melalui ancaman hibrida, pertempuran terselubung, kemudian pertarungan ideologi ke arena digital.

Pakar keamanan, Mark Toth juga mantan perwira intelijen Amerika Serikat (AS), Kolonel (B) Jonathan Sweet satu di antaranya pada antara mereka yang dimaksud menganggap Perang Bumi Ketiga telah dimulai.

Namun, kata mereka, hal yang dimaksud tidaklah terasa seperti yang tersebut dibayangkan dalam film-film Hollywood.

“Tidak ada awan jamur (ledakan nuklir) atau daratan apokaliptik. Sebaliknya, ini adalah pertempuran dengan ribuan pelanggaran yang mana berlangsung di dalam medan peperangan multi-domain kemudian teritorial,” kata mereka.

Toth dan juga Sweet menuding Presiden Rusia Vladimir Kepala Negara Rusia sebagai pendorong utama pergerakan menuju bencana kemudian memaparkan bahwa strategi Wilayah Moskow mencakup beraneka lokasi tidak ada semata-mata dalam negara Ukraina tetapi dari benua Afrika hingga melampaui atmosfer bumi kemudian globus digital.

Kelompok paramiliter Rusia seperti tentara bayaran Wagner di dalam benua Afrika telah terjadi melancarkan kudeta, mengacaukan demokrasi, dan juga menguatkan pengaruh Moskow.

Sementara itu, di tempat lain, Asia Barat terguncang dalam berada dalam serangan gerakan Hamas terhadap tanah Israel pada 7 Oktober 2023.

Meningkatnya agresi Tiongkok terhadap Taiwan kemudian Filipina telah lama menyebabkan kegelisahan akan terjadinya bentrokan ‘batubara panas’ dalam wilayah tersebut.

Artikel ini disadur dari Penggunaan Senjata AI Diklaim Jadi Bukti Perang Dunia Ketiga Telah Dimulai

Post Views: 1

Exit mobile version