Indeks

Pria Korea Selatan Nekat Makan Banyak hingga Obesitas demi Hindari Wajib Militer

SEOUL – Seorang pria Korea Selatan yang digunakan tidak ada disebut identitasnya dikabarkan nekat makan pada total banyak hingga mengalami obesitas demi menjauhi wajib militer alias wamil. Diketahui pria yang disebutkan berusia 26 tahun.

Media Korea melaporkan bahwa Pengadilan Distrik Dongbu Timur Seoul sudah pernah menjatuhkan hukuman terhadap pria yang disebutkan dengan hukuman satu tahun penjara, ditangguhkan selama dua tahun, melawan tuduhan melanggar Undang-Undang Dinas Militer.

Dilansir dari Koreaboo, Rabu (27/11/2024), Undang-undang ini menetapkan bahwa siapa pun yang tersebut terbukti bersalah akibat mencegah wajib militer tanpa alasan yang dapat dibenarkan dapat dihukum hingga tiga tahun penjara.

Menurut laporan, pria itu sengaja menggandakan asupan makanannya untuk menambah berat badan. Pasalnya, jikalau berat badannya melebihi batas tertentu, ia dapat membatalkan kewajiban wajib militernya.

Ia juga minum sejumlah air sebelum pemeriksaan fisik untuk wajib militer agar berat badannya bertambah. Rencana diet ini dilaporkan diberikan kepadanya oleh orang teman yang tersebut mendorongnya untuk makan berlebihan agar berat badannya bertambah.

Teman yang digunakan dimaksud juga dinyatakan bersalah dikarenakan membantu juga bersekongkol meskipun membantah tuduhan tersebut. Ia dijatuhi hukuman enam bulan penjara, ditangguhkan selama dua tahun.

Terdakwa dinilai pada tingkat dua selama pemeriksaan fisik awalnya pada bulan Oktober 2017. Siapa pun yang mana dinilai pada tingkat dua dianggap layak juga wajib untuk menjalani dinas nasional tersebut.

Namun pada bulan Juni 2023, di penilaian fisik terakhir, ia menerima evaluasi tingkat empat akibat berat badannya meningkat drastis. Berat badannya 102,3 kg dengan lebih tinggi badan 169 cm, sehingga indeks massa tubuhnya 35,8.

Hal yang disebutkan sangat jauh melampaui batas untuk dianggap sangat gemuk. Penilaian baru ini memungkinkan terdakwa untuk bertugas pada peran non-kombatan ke sebuah lembaga pemerintah sambil bepergian dari rumah.

Di sisi lain, selama pembacaan vonis, pengadilan mencatatkan bahwa baik terdakwa maupun temannya tidaklah mempunyai catatan kriminal sebelumnya. Sehingga memutuskan hukuman yang digunakan lebih besar ringan bagi mereka.

Pengakuan pria yang dimaksud menghadapi kesalahannya kemudian sumpahnya untuk memenuhi kewajiban militernya juga membantu mengupayakan hukuman ke arah yang dimaksud lebih besar ringan.

Artikel ini disadur dari Pria Korea Selatan Nekat Makan Banyak hingga Obesitas demi Hindari Wajib Militer

Exit mobile version