Romantisme Shaun Evans kembali berubah menjadi perbincangan hangat penggemar sepak bola Tanah Air. Hal ini disebabkan lantaran ia ditunjuk untuk menjadi pemimpin laga putaran kedua penyisihan Grup F Kualifikasi Piala Bumi 2026 zona Asia, yang tersebut mempertemukan Timnas Nusantara vs Irak pada Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/6/2024).
Penggemar sepak bola ke Tanah Air tentunya telah tak asing dengan keberadaan juru pengadil lapangan hijau tersebut. Ya, Shaun Evans pernah mengatur pertandingan sewaktu Tanah Air U-23 mengalahkan Korea Selatan U-23 dalam Piala Asia U-23 April lalu.
Pada pertandingan perempat final Piala Asia U-23, Timnas Indonesi U-23 secara mengejutkan mengusir Korea Selatan U-23 melalui drama adu penalti 11-10. Akankah wasit yang digunakan berlisensi FIFA sejak 2012 kembali menguntungkan Skuad Garuda?
Sekadar informasi, Evans merupakan wasit jika Australia yang dimaksud pada waktu ini bertugas di bawah Federasi Sepak Bola Australia (FFA). Wasit kelahiran 21 Oktober 1987 ini tercatat telah menjadi pemimpin 22 pertandingan.
Wasit yang tersebut pernah bertugas mengatur pertandingan ke Turnamen 1 musim 2017 itu dikenal sebagai juru pengadil lapangan hijau yang digunakan royal mengeluarkan kartu. Tercatat, selama bertugas ia sudah ada mengeluarkan 89 kartu kuning, dua kartu jaundice kedua, empat kartu merah serta sembilan memberikan hadiah penalti.
Keberadaan Shaun Evans semakin menambah panas suasana jelang pertandingan Timnas Nusantara vs Irak. Maklum saja, Skuad Garuda tak mau terpeleset dalam pertandingan ini.
Pasalnya, kemenangan berperang melawan Irak sudah ada cukup untuk mengantarkan grup besutan Shin Tae-yong ke putaran ketiga Piala Global 2026 zona Asia. Saat ini Timnas Indonesia baru mengemas tujuh poin kemudian berada di sikap kedua.
Sedangkan Irak sudah ada menjamin lolos ke putaran ketiga Piala Global 2026 zona Asia setelahnya mengoleksi 12 poin dari tiga kemenangan yang dimaksud diraihnya. Sementara sikap ketiga lalu keempat ditempati Vietnam (3) juga Filipina (1).
Artikel ini disadur dari Romantisme Shaun Evans dan Timnas Indonesia, Akankah Terulang di Kualifikasi Piala Dunia 2026?