Saul Canelo Alvarez vs Jaime Munguia dapat berubah jadi pertarungan KO setelahnya keduanya sama-sama sesumbar menang KO di perebutan gelar kejuaraan kelas menengah super. Saul Canelo Alvarez mencari kemenangan KO sebelum ronde 8, sedangkan Jaime Munguia menegaskan akan memukul KO sang juara bertahan.
Saul Canelo Alvarez kembali berkoar-koar menang KO pada waktu berjalan meninggalkan panggung penimbangan berat badan sebelum pertarungan. Sorot mata Canelo serta keinginannya untuk berbicara mencerminkan respons yang tersebut kemungkinan besar ia berikan beberapa jam sebelumnya pada saat ditanya, ”Seberapa besar arti kemenangan KO menghadapi lawannya, Jaime Munguia, pada Hari Sabtu malam?.”
Petinju Meksiko, Saul Canelo Alvarez yang dimaksud miliki rekor (60-2-2, 39 KO), mengutarakan bahwa ia sangat menginginkan menang KO. Bukan belaka dikarenakan ia belum pernah mendapatkannya pada empat pertandingan terakhir. Bukan cuma akibat ini adalah akhir pekan Cinco de Mayo. Bukan belaka akibat itu akan menjadi KO ke-40 yang bersejarah baginya.
Dan tidak belaka sebab ia merasa sangat marah pada mantan promotornya, Oscar De La Hoya, yang tersebut pada masa kini memperkenalkan Jaime Munguia (43-0, 34 KO) serta yang tersebut mengenakan kaus bertuliskan “Eat More Meat,” sebuah sindiran terhadap hasil tes positif clenbuterol Canelo pada tahun 2018, yang mana menurut sang juara disebabkan oleh konsumsi daging sapi Meksiko yang dimaksud tercemar. ”Canelo miliki sedikit lebih lanjut berbagai beban dalam pundaknya akibat ia adalah petarung Oscar juga ini sedikit lebih lanjut pribadi dengan konsekuensi yang dimaksud tambahan besar baginya,” kata Paulie Malignaggi di episode “Deep Waters” dalam ProBox TV pada hari Jumat.
Pada usia 33 tahun, juara kelas menengah super tak terbantahkan, Canelo Alvarez telah dilakukan mendengar bahwa usia serta total 484 ronde profesional yang digunakan dijalaninya telah lama berkontribusi pada kemerosotan KO yang dimaksud dialaminya. Ia juga tahu bahwa ia akan kedatangan individu tamu di dalam sisi ring, yaitu juara bola kelas menengah super yang mana tak terkalahkan, David Benavidez (28-0, 24 KO).
Minat Benavidez untuk menggunakan status wajibnya untuk mengincar sabuk WBC milik Canelo Alvarez semakin besar setelahnya berita pada hari hari terakhir pekan bahwa juara globus kelas berat ringan dengan tiga sabuk, Artur Beterbiev, mengalami robek pada bagian lututnya, sehingga ia harus menunda pertarungan yang dimaksud direncanakan pada tanggal 1 Juni menghadapi juara WBA, Dmitry Bivol, hingga akhir tahun ini.
Benavidez miliki pertandingan kelas berat ringan pada 15 Juni ke Las Vegas bertarung dengan mantan juara Oleksandr Gvozdyk, lalu beliau akan mempunyai waktu satu minggu setelahnya untuk memutuskan apakah beliau akan melanjutkan pengejarannya terhadap Canelo Alvarez atau justru mengincar gelar kejuaraan juara kelas berat ringan.
Yang dapat dikendalikan oleh Canelo hanyalah bagaimana ia tampil Hari Sabtu di malam hari nanti, serta mengingat beberapa kelemahan di pertahanan yang ditunjukkan oleh Munguia – yang mana miliki kemampuan menyerang di masa sesudah itu – laga tahun 2023 berhadapan dengan Sergiy Derevyanchenko berubah menjadi laga terbaik tahun itu dikarenakan aksi keras yang mana terjadi – Malignaggi merasa bahwa pemukul keras yang akurat akan memberi kesempatan bagi Canelo Alvarez untuk meraih kemenangan. “Munguia memberi anda celah untuk mengincar KO,” kata Malignaggi. “Itu menghasilkan laga ini berubah menjadi tambahan menarik.”
Dalam “Deep Waters” hari Jumat, mantan juara kelas welter Malignaggi kemudian mantan juara kelas 63,5 kg Chris Algieri akan bergabung dengan tamu John Ryder, yang digunakan mengakibatkan Canelo bertarung pada laga Cinco de Mayo akhir pekan kemudian ke Meksiko, sebelum akhirnya kalah TKO pada ronde kesembilan dari Munguia di dalam bulan Januari. “Saya tiada dapat bertahan dalam sana dengan Canelo,” kata Ryder. “Sangat sulit dari jarak dekat [setelah sebuah knockdown pada paruh pertama pertandingan] serta saya harus lebih banyak banyak bertinju dari jarak jauh.”
Ryder menyampaikan Munguia sebagai pria yang “besar, fisik, kuat… pria yang tersebut secara alami lebih lanjut kuat. Ia memiliki fisik yang kuat; pukulannya bertubi-tubi kemudian pukulannya sangat sulit untuk dihadapi.” Keduanya belum pernah menyentuh kanvas pada kariernya. Sebagai unggulan taruhan -550 di pertandingan ini, Alvarez miliki nilai +130 (bertaruh USD100 untuk menang USD130) untuk mencetak KO melawan Munguia setidaknya satu kali di pertandingan ini, dan juga nilai +145 untuk pertandingan ini bukan akan berakhir dalam luar jarak.
Artikel ini disadur dari Saul Canelo Alvarez vs Jaime Munguia: Pertarungan KO!