Simpan Kartu Pokemonmu, Harganya Bakal Melangit

JAKARTA – Kolektor kartu video game Pokemon diperkirakan akan datang meraup untung. Lantaran harganya naik akibat ada pihak yang mana mau membeli dengan penawaran tinggi.

The Verge melansir, Awal Minggu (11/5/2024) GameStop, pengecer permainan video bekas ingin mengambil keuntungan dari kegilaan mengoleksi kartu yang tersebut bangkit kembali ke kalangan kolektor.Para penyedia kartu akan mulai membeli kemudian memasarkan kartu Pokémon langka, lalu mungkin saja juga kartu lainnya, secepatnya mulai minggu depan.

Namun, GameStop ingin kualitas kartu bukan sembarangan. Provider pada beberapa negara bagian Amerika Serikat menegaskan bahwa belaka akan membeli kartu Pokemon yang dimaksud sudah ada dinilai oleh Professional Sports Authenticator (PSA) dengan nilai 8, 9, atau 10. Artinya, kartu-kartu yang disebutkan pada keadaan sangat baik atau lebih besar baik dengan belaka sedikit kekurangan.

Namun, GameStop tak akan menerima kartu langka bernilai lebih banyak dari USD500 atau Rp8 juta. Jika tidaklah memenuhi persyaratan tersebut, kolektor harus mencari tempat lain untuk memasarkan Charizard edisi pertama PSA 10 tanpa bayangan.

Ketentuan ini memang sebenarnya hasil kolaborasi antara GameStop kemudian PSA. Tetapi, praktiknya GameStop tiada akan menawarkan layanan penilaian pada toko atau membantu kolektor mengirim kartu untuk dinilai. GameStop juga akan menerima jenis kartu lain yang tersebut dinilai oleh PSA selain Pokémon.

Pokébeach juga melaporkan bahwa kolektor akan dapat membeli kartu, mereka tidak ada akan selalu berubah menjadi kartu-kartu langka yang dimaksud dinilai oleh PSA, tetapi kartu-kartu seharga Rp16 ribu untuk memulai. Inisiatif ini kemungkinan dimulai pada Juli mendatang.

MG/Maulana Kusumadewa Iskandar

Artikel ini disadur dari Simpan Kartu Pokemonmu, Harganya Bakal Melangit

Post Views: 1

Baca juga:  Saya menguji tiga VPN terbaik untuk menonton Olimpiade Musim Panas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *