tanah Ukraina Minta Bantuan TikTok Lawan Dominasi Rusia

JAKARTA – Lingkungan media sosial TikTok dianggap menjadi tempat konflik informasi, salah satunya oleh pemerintahan Rusia dalam sedang peperangan dengan Ukraina.

“Kami minta bantuan TikTok untuk menghadapi dominasi Kota Moskow dalam platform digital media sosial tersebut,” kata salah satu pejabat peperangan informasi papan melawan negara Ukraina untuk Bloomberg, Kamis (9/5/2024).

Rusia disinyalir melancarkan serangan di bola maya dan juga di dalam medan perang. “Rusia mendominasi kami pada TikTok akibat skala besar bidang usaha mereka. Kita wajib menyesuaikan pendekatan kita dan juga mempertimbangkan untuk fokus pada jejaring sosial ini juga,” kata Andrey Kovalenko, Kepala Pusat Penanggulangan Disinformasi (CCD) Dewan Ketenteraman lalu Keamanan Nasional Ukraina.

Menurut Kovalenko, Rusia bekerja secara sistematis menciptakan akun palsu dengan kartu SIM Ukraina, lalu memanipulasi algoritma TikTok untuk menjangkau audiens yang digunakan lebih banyak luas dalam Ukraina.

Sementara itu, tidaklah berbagai kreator negeri Ukraina di jaringan tersebut. Akunnya sendiri punya 543.000 pengikut, menampilkan video yang tersebut menegaskan pandangan negeri Ukraina tentang perang.

Kovalenko sebelumnya menolak desakan pejabat negara Ukraina untuk melarang Telegram, dengan alasan hal itu bukan mungkin saja dijalankan kemudian justru akan merugikan operasi propaganda Kiev. Dia tetapi lebih banyak memilih perusahaan untuk membuka kantor ke Kiev untuk membantu bertarung dengan disinformasi secara lebih lanjut efektif.

Ukraina telah terjadi memaksa pemilik TikTok, ByteDance, untuk memblokir 24 saluran pro-Rusia dengan melaporkannya untuk perwakilan perusahaan ke Uni Eropa.

Perkiraan menunjukkan bahwa cuma 25% pengguna media sosial ke tanah Ukraina yang mana miliki TikTok, sementara lebih banyak dari 70% menggunakan perangkat lunak instruksi buatan Rusia, Telegram. Sebagai perbandingan, semata-mata 8% yang tersebut menggunakan X (sebelumnya Twitter).

Baca juga:  Alat ini dapat membantu Anda mengemudi dengan lebih efisien dan menghemat uang

Disinformasi di platform digital yang dimaksud mempertanyakan legitimasi Presiden Vladimir Zelensky. Video oleh bot Rusia berfokus pada 20 Mei, ketika masa jabatan Zelensky akan berakhir. Kiev sudah menunda semua pemilihan umum, dengan alasan darurat militer yang tersebut diberlakukan oleh sebab itu konflik dengan Rusia.

Laporan triwulanan TikTok menunjukkan bahwa perusahaan yang disebutkan memblokir 2 jt video dalam negeri Ukraina selama tiga bulan terakhir tahun 2023, yang mana diduga sebagai bagian dari operasi pengaruh terselubung secara artifisial menggerakkan narasi pro-Rusia atau pro-Ukraina.

Ketertarikan mendadak Kiev pada TikTok mengikuti disahkannya RUU pada Kongres Amerika Serikat yang mana mengalokasikan sekitar 61 miliar dollar Amerika Serikat atau sekira Mata Uang Rupiah 1 triliun bantuan untuk Ukraina. Terselip di RUU yang disebutkan adalah persyaratan bagi ByteDance untuk mengedarkan TikTok ke perusahaan Amerika atau dilarang lantaran risiko keamanan nasional. ByteDance mengungkapkan akan menggugat persyaratan yang dimaksud dalam pengadilan.

Artikel ini disadur dari Ukraina Minta Bantuan TikTok Lawan Dominasi Rusia

Post Views: 5

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *