Maarten Paes terpaksa memungut bola dari gawangnya untuk keempat kalinya pasca Yukinari Sugawara mencetak gol keempat Jepang. Angka sementara 0-4 untuk keunggulan Samurai Biru di dalam Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), hari terakhir pekan (15/11/2024).
Pada pertandingan ini Timnas Indonesi menerapkan 5-3-2. Shin Tae-yong mencoba untuk menekankan pada kekuatan pertahanan sambil terus miliki fleksibilitas di menyerang.
Strategi ini dikerjakan untuk menghalau serangan cepat Jepang. Namun fakta pada lapangan berkata lain. Model permainan Timnas Nusantara tiada berjalan sesuai rencana.
Dari segi penguasaan bola Timnas Negara Indonesia tertinggal terpencil 24 persen berbanding 76 persen. Tak hanya sekali itu saja, akurasi passing juga tak berjalan baik.
Timnas Indonesi miliki 76 persen akurasi passing. Ini adalah berbanding terbalik dengan Negeri Matahari Terbit yang tersebut mampu menciptakan 90 persen.
Situasi inilah yang tersebut memproduksi Timnas Negara Indonesia tampil berada ke bawah tekanan. Hasilnya, dua gol tercipta ke putaran pertama melalui gol yang digunakan dicetak Justin Hubner (Og 35′) kemudian Takumi Minamino (40′).
Skor 0-2 untuk keunggulan Jepun bertahan hingga interval pertama usai. Di sesi kedua, Negeri Sakura berhasil menambah keunggulan bermetamorfosis menjadi 3-0 setelahnya blunder yang digunakan dilaksanakan Maarten Paes.
Bola tendangannya justru mengarah tepat ke kaki Hidemasa Morita, yang mana dengan leluasa melegakan tendangan datar yang dimaksud tak mampu diantisipasi Jay Idzes. Alih-alih ingin memperkecil ketertinggalan, Skuad Garuda justru kembali kebobolan.
Adalah Yukinari Sugawara, yang digunakan mencetak gol keempat. Angka berubah bermetamorfosis menjadi 4-0 untuk keunggulan Jepang.
Artikel ini disadur dari Timnas Indonesia vs Jepang 0-4: Tendangan Gledek Sugawara Bikin Maarten Paes Melongo
