JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan juga Digital bersatu Microsoft bekerja sejenis meluncurkan pelatihan keterampilan kecerdasan buatan (AI). Hal ini diharapkan dapat memproduksi digitalisasi Tanah Air semakin berprogres kemudian bersaing dengan negara-negara besar lainnya.
Menkomdigi Meutya Hafid menyatakan kerja mirip ini menghasilkan kembali komitmen pembangunan ekonomi Microsoft sebesar 1,7 miliar dolar Amerika Serikat (sebesar Rp27,6 triliun). Angka ini merupakan yang terbesar di sejarah peluncuran Microsoft dalam Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih ada komitmen pembangunan ekonomi sebesar USD1,7 miliar atau sekitar Rp27,6 triliun, nomor yang tersebut merupakan penanaman modal terbesar pada sejarah 29 tahun Microsoft hadir ke Indonesia,” kara Menkomdigi Meutya pada pernyataan resmi.
Meutya Hafid menyatakan komitmen pembangunan ekonomi oleh Microsoft telah terjadi disampaikan di reuni sebelumnya. Untuk itu, diharapkan kerja sejenis ini dapat memberikan dampak positif bagi Negara Indonesia serta sanggup berguna untuk warga luas.
“Kita yakin bahwa ElevAIte Nusantara tidak langkah terakhir, ini langkah pertama untuk Artificial Intelligence. Sebelumnya, kerja identik kemudian pembangunan ekonomi lainnya (dari Microsoft) juga telah masuk, terima kasih. Namun, untuk Artificial Intelligence bilangan ini harus kita kawal supaya betul-betul bisa saja dinikmati oleh warga Indonesia,” ujarnya.
Melalui kerja identik bidang AI, Meutya Hafid berharap dapat meningkatkan efisiensi layanan masyarakat dan juga membantu mengawasi ruang digital. Menurutnya, Kementerian Komdigi banyak menerima instruksi dari rakyat agar mempertahankan ruang digital yang tersebut fit juga produktif.
“Kementerian Komdigi dengan Microsoft, khususnya peluncuran ElevAIte ini, kita meminta-minta agar Microsoft bisa saja berfokus pada lembaga pendidikan Artificial Intelligence yang inklusif, memberikan pelatihan dasar Artificial Intelligence bagi seluruh lapisan warga negara. Jadi, nanti yang mana dilatih harus beragam,” ucapnya.
Menkomdigi Meutya juga berharap dari 1 jt talenta digital yang tersebut ditargetkan mengikuti pelatihan keterampilan AI, sebagian besar diantaranya menyasar banyak kalangan perempuan.
“Tapi tentu harus untuk seluruh lapisan warga kemudian dengan harapan mereka bisa saja mengerti akan bagaimana Teknologi AI bekerja, melakukan konfirmasi bahwa penduduk aman lalu percaya terhadap upaya metamorfosis digital. Karena trust itu juga menjadi elemen yang mana penting di menerima AI,” tuturnya.
Artikel ini disadur dari Terbesar dalam Sejarah, Microsoft Berinvestasi Rp27 Triliun Lebih di Indonesia
Post Views: 3