Tyson Fury mengajukan permohonan Anthony Joshua sabar menanti pertarungan dengannya yang digunakan ditaksir senilai 200 jt euro atau sekira Rp3,4 triliun. Petinju berusia 35 tahun itu menegaskan bahwa dirinya bukan akan mempercepat kemungkinan pertarungan itu sebelum menyelesaikan adu bertarung dengan Oleksandr Usyk di dalam Arab Saudi, 18 Mei 2024.
Fury akan menghadapi Usyk dalam Arab Saudi. Pemenang di pertarungan ini akan datang menyabet juara globus kelas berat tak terbantahkan untuk pertama kalinya sejak 1999. Joshua, yang mana dikalahkan oleh Usyk tahun lalu, akan hadir di sisi ring setelahnya tiba pada Riyadh.
Meskipun ada peluang pertarungan antara Fury kemudian Joshua, namun Raja Gipsi menjelaskan bahwa beliau akan menghormati klausul pertandingan ulangnya dengan Usyk terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan pertandingan dengan Joshua tahun depan.
Jalan Joshua menuju Fury membutuhkan kemenangan di pertarungan comebacknya pada bulan September ini, kemungkinan besar bertarung dengan pemenang pertarungan Daniel Dubois versus Filip Hrgovic yang dimaksud akan datang. Prospek pertarungan antara Fury kemudian Joshua cukup menggiurkan mengingat masing-masing petinju akan mendapatkan 100 jt euro.
Jika pertarungan Fury vs Joshua terealiasi dengan Harga 200 jt euro, maka itu menandai salah satu pertarungan paling menguntungkan pada sejarah tinju. Tapi bagaimana dengan reaksi Fury disinggung mengenai hal ini?
“Tidak banyak yang tersebut bisa jadi beliau (Joshua) bangun lantaran kami memiliki kesepakatan dua pertarungan, jadi beliau harus menanti sampai semuanya selesai baru kami mampu bernegosiasi,” tegas Fury disitir dari Daily Record, Selasa (14/5/2024).
Fury juga menyoroti pengaruh penanaman modal Saudi pada mewujudkan pertarungan tersebut, lalu memuji Turki Alalshikh melawan kemampuan merekan memfasilitasi acara tinju. Dia mengomentari kemudahan mengatur pertarungan pada saat uang bukanlah halangan, dengan mengatakan: “Sekarang Saudi terlibat serta ia (Turki) mengendalikan segalanya, ia bisa saja menimbulkan perkelahian seperti itu dikarenakan uang bukanlah masalah.”
“Dan yang digunakan terpenting pada kesepakatan ini adalah uang serta mengapa hal itu tak terwujud. Ketika uang tidak sebuah objek, semua pertarungan simpel diwujudkan ke divisi berat mana pun lalu Turki Alalshikh akan mewujudkannya.”
Artikel ini disadur dari Tyson Fury Minta Anthony Joshua Sabar Menunggu Pertarungan Senilai Rp3,4 Triliun
