Ajang UFC 310 yang digunakan baru cuma dijalankan sudah menyajikan di malam hari yang dimaksud penuh aksi, drama, serta kejutan bagi para penggemar MMA di dalam seluruh dunia. Pertarungan-pertarungan sengit yang mana melibatkan para petarung top globus berhasil menimbulkan para penonton terpukau.
Salah satu sorotan utama dari di malam hari itu adalah penampilan dominan dari juara bertahan kelas terbang, Alexandre Pantoja. Dalam kontes perebutan peringkat berhadapan dengan Kai Asakura, Pantoja berhasil menunjukkan kelasnya sebagai salah satu petarung terbaik di dalam divisinya.
Dengan teknik grappling yang dimaksud mematikan, Pantoja sukses memaksa Asakura menyerah melalui submission pada ronde kedua. Kemenangan ini semakin mengukuhkan kedudukan Pantoja sebagai penguasa tak terbantahkan pada kelas terbang.
Duel Sengit Generasi Baru
Pertarungan antara Shavkat Rakhmonov juga Ian Garry berubah jadi salah satu perebutan paling dinantikan di dalam UFC 310. Kedua petarung muda berbakat ini menampilkan pertarungan yang dimaksud sangat sengit dan juga menghibur.
Baik Rakhmonov maupun Garry menunjukkan kemampuan striking lalu grappling yang dimaksud luar biasa. Namun, pada akhirnya Rakhmonov berhasil pergi dari sebagai pemenang melalui langkah bilangan bulat mutlak. Kejayaan ini semakin menguatkan status Rakhmonov sebagai salah satu prospek paling menjanjikan di kelas welter.
Evloev Tumbangkan Mantan Juara
Movsar Evloev juga berhasil meraih kemenangan penting di UFC 310. Dalam sebuah pertarungan yang tersebut sangat ketat, Evloev berhasil mengalahkan mantan juara kelas bantam, Aljamain Sterling. Kemenangan ini membuktikan bahwa Evloev telah dilakukan siap untuk bersaing ke level tertinggi kelas bulu.
Tetap Bersinar Usai ‘Wajib Militer’
Pertarungan antara Doo Ho Choi kemudian Nate Landwehr pada UFC 310 berubah jadi salah satu sorotan mendebarkan bagi para penggemar MMA. Setelah sempat vakum oleh sebab itu menjalani wajib militer, Choi kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu petarung paling menghibur ke kelas bulu.
Choi tampil sangat dominan sejak ronde pertama. Kombinasi striking yang tersebut cepat juga akurat juga kemampuan grappling yang dimaksud baik menyebabkan Landwehr kesulitan mengembangkan permainan.
Pada ronde ketiga, Choi benar-benar menunjukkan kelasnya. Setelah berhasil melakukan takedown, Choi dengan segera mendominasi kedudukan atas. Dengan sabar, Choi melancarkan serangan-serangan ground and pound yang mana efektif hingga akhirnya wasit menghentikan pertandingan.
Kemenangan TKO ini bermetamorfosis menjadi bukti bahwa Choi masih berubah jadi ancaman serius bagi para petarung top di kelas bulu.
Main Card
Alexandre Pantoja (c) def. Kai Asakura via rear-naked choke for the UFC flyweight title (2:05 into round two)
Shavkat Rakhmonov def. Ian Machado Garry via unanimous decision (48-47, 48-47, 48-47)
Ciryl Gane def. Alexander Volkov via split decision (29-28, 28-29, 29-28)
Bryce Mitchell def. Kron Gracie via knockout (0:39 into round three)
Doo Ho Choi def. Nate Landwehr via TKO (3:21 into round three)
Prelims
Dominick Reyes def. Anthony Smith via TKO (4:46 into round two)
Vicente Luque def. Themba Gorimbo via D’Arce choke (0:52 into round one)
Movsar Evloev def. Aljamain Sterling via unanimous decision (29-28, 29-28, 29-28)
Bryan Battle def. Randy Brown via split decision (28-29, 29-28, 29-28)
Early Prelims
Eryk Anders def. Chris Weidman via TKO (4:51 into round two)
Joshua Van def. Cody Durden via unanimous decision (29-28, 30-26, 30-27)
Michael Chiesa def. Max Griffin via rear-naked choke (1:56 into round three)
Chase Hooper def. Clay Guida via armbar (3:41 into round one)
Kennedy Nzechukwu def. Lukasz Brzeski via TKO (4:51 into round one)
Artikel ini disadur dari Hasil Lengkap UFC 310: Malam Penuh Kejutan, Tegaskan Dominasi Para Bintang UFC