Calvin Verdonk bisa saja dibilang jadi salah satu pemain kunci Timnas Indonesia pada saat menghadapi Arab Saudi pada lanjutan Kualifikasi Piala Global 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia berhasil menang 2-0 dari Arab Saudi melalui dua gol yang mana dilesatkan Marselino Ferdinan. Kemenangan gemilang bersejarah ini menyebabkan Tim Garuda jadi grup terbaik ASEAN dengan enam poin sepanjang sejarah putaran 3 kualifikasi Piala Dunia.
Namun dibalik kemenangan itu ada peran Calvin Verdonk yang dimaksud sulit tergantikan oleh bek kiri lain yang dipunyai Tim Merah Putih.
Meski tidak ada mencatatkan gol maupun assist di laga tersebut, kontribusinya ke lini belakang juga depan Tim Garuda patut diacungi jempol. Bahkan ia sempat menciptakan satu potensi berbahaya ke gawang Al Kassar.
3 Kelebihan Calvin Verdonk Dibanding Bek Kiri Lain ke Timnas Indonesia
1. Lebih Punya Pengalaman
Calvin Verdonk tercatat lebih tinggi miliki pengalaman ketimbang bek kiri lain pada Timnas Indonesia. Selain lantaran usianya yang digunakan lebih besar matang, dirinya juga telah lama dipercaya berubah menjadi salah satu pemain inti NEC Nijmegen.
Sampai pada waktu ini dirinya telah lama mencatatkan 12 pertandingan dalam Eredivisie (Liga Belanda). Hal yang dimaksud berbeda dengan Shayne Pattynama yang mana baru melakoni 9 laga dengan KAS Eupen.
Sedangkan Pratama Arhan sampai pada waktu ini masih sangat kekurangan menit bermain dalam Suwon FC juga sedang mencari klub baru. Semakin tingginya jam terbang ini menciptakan pemain semakin konsistensi serta mampu tampil semakin baik akibat sudah ada terbiasa menghadapi laga-laga sulit.
2. Konsistensi
Satu hal yang dimaksud menghasilkan Shin Tae yong lebih tinggi memilih Verdonk ketimbang Pattynama serta Arhan adalah konsistensi yang mana dimilikinya. Hampir setiap pemain 27 tahun itu dimainkan, lini kiri permainan Timnas Indonesia memang sebenarnya seakan lebih banyak hidup.
Saat ini Verdonk telah lama mencatatkan 7 laga sama-sama timnas Indonesia. Debutnya sendiri tercatat pada saat melakoni laga Kualifikasi Piala Planet 2026, menghadapi Filipina.
Faktanya jikalau Verdonk bermain, Timnas Indonesi memang benar tampil lebih tinggi baik ketimbang ketika memainkan Pattynama juga Arhan. Contohnya dapat dilihat sewaktu Nusantara berhadapan dengan China beberapa waktu lalu.
3. Punya Kemampuan Menyerang serta Bertahan yang tersebut Baik
Verdonk memiliki kemampuan menyerang dan juga bertahan yang baik, sehingga Timnas Nusantara punya lini pertahanan kemudian serangan yang digunakan kuat pada sisi kiri. Tidak hanya sekali itu, keterampilan dribbling serta passing pemain NEC Nijmegen juga patut diperhitungkan.
Sementara itu, Shayne Pattynama memang benar miliki kemampuan serangan yang bagus namun kurang pada bertahan. Hal yang dimaksud memproduksi pertahanan Timnas di dalam lini kiri enteng ditembus musuh.
Sedangkan kemampuan serangan dan juga pertahanan Pratama Arhan masih dipertanyakan. Salah satu keunggulan pemain 22 tahun yang disebutkan adalah lemparan kedalam yang dimaksud berbahaya.
Artikel ini disadur dari 3 Kelebihan Calvin Verdonk Dibanding Shayne Pattynama dan Pratama Arhan Sesama Bek Kiri Timnas Indonesia