Gregoria Mariska Tunjung punya satu harapan pada Singapore Open 2024. Tunggal putri Tanah Air itu mengaku ingin menantang An Se Young sebelum berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Di kompetisi tersebut, Gregoria mengalami pembaharuan undian setelahnya Tai Tzu Ying memutuskan untuk mundur. Meski begitu, pemain berusia 24 tahun ini masih miliki kesempatan untuk bertemu tunggal putri nomor satu dunia, An Se Young.
Kemungkinan kedua pemain ini dapat bertemu di dalam fase semifinal. Dengan catatan, Gregoria serta An Se Young mampu meraih kemenangan pertandingan pada sesi 16 besar serta perempat final.
Gregoria mengaku masih penasaran berhadapan dengan An Se Young. Pasalnya, ia memiliki rekor buruk. Dari enam pertemuan, beliau belum pernah meraih kemenangan berhadapan dengan pemain selama Korea Selatan tersebut.
“Di Piala Uber saya tak jadi bertemu An Se Young, ke di sini juga harusnya fase kedua tapi belum lantaran inovasi undian tadi. Saya berharap sebelum Olimpiade saya mampu bertemu dulu dengan dia,” tutur Gregoria pada rilis PBSI, Selasa (28/5/2024).
Sementara, Gregoria mengawali kiprahnya ke Singapore Open dengan manis. Pemain ranking sembilan globus itu berhasil melaju ke fase 16 besar usai kalahkan duta Amerika Serikat, Beiwen Zhang.
Tunggal putri andalan Tanah Air itu menang meyakinkan menghadapi Zhang pada dua gim secara langsung dengan skor 21-18 dan juga 21-12. Adapun pertandingan yang dimaksud berlangsung dalam Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura, Selasa (28/5/2024) siang WIB.
Di putaran 16 besar, Gregoria akan berhadapan dengan Pai Yu Po dengan syarat China Taipei. Pemain kelahiran Wonogiri ini tak ingin anggap remeh lawannya akibat Yu Po sukses mengalahkan Supanida Katethong, kampiun Thailand Open 2024.
“Perubahan undian juga cukup menguntungkan kemudian saya mau memanfaatkannya. Walau lawan Pai Yu Po juga saya harus ekstra waspada, ia baru mengalahkan juara Thailand Open,” imbuh Gregoria.
Artikel ini disadur dari Singapore Open 2024: Gregoria Mariska Tunjung Penasaran Lawan An Se Young
