Kembangkan Informasi Center ke Indonesia, 3 Teknologi Berbasis Artificial Intelligence Dikenalkan

JAKARTA – Perusahaan teknologi informasi, DTC Netconnect, resmi meluncurkan rangkaian produk-produk terbaru yang tersebut dirancang untuk memperkuat permintaan data center berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) pada Indonesia. Peluncuran ini berubah menjadi bagian dari acara DTC Partner Summit 2024 bertema “BEYOND” yang digunakan berlangsung dalam Black OWL Pantai Indah Kapuk, DKI Jakarta Utara.

Dalam acara tersebut, DTC Netconnect memperkenalkan tiga pengembangan utama, yaitu Smart Rack, Liquid Cooling System, dan juga DTC Bisoft: DCIM Software. Ketiga produk-produk ini dirancang untuk menghadirkan solusi data center yang mana komprehensif (end-to-end product), sekaligus menguatkan kolaborasi dengan para mitra strategis DTC.

CEO DTC Netconnect, Conny Dewi Purnamawaty, menyampaikan bahwa barang terbaru ini menawarkan teknologi terkini untuk memenuhi beraneka permintaan data center di dalam Indonesia.

“Suatu kehormatan lalu kebanggaan bagi kami berhadapan dengan penampilan para mitra pada acara ini. Kami ingin berkontribusi pada memajukan bumi teknologi di dalam Indonesia. Dengan peluncuran ini, kami berharap dapat terus menjalin kolaborasi dengan mitra kami ke masa mendatang,” kata Conny Dewi pada keterang tertulis, Awal Minggu (9/12/2024).

Ia menjelaskan, ada beberapa hasil yang dimaksud sudah diluncurkan. Pertama, MDTC Containment System. Sistem ini menggunakan dua metode utama, yakni Cold Aisle Containment lalu Hot Aisle Containment, untuk melindungi suhu ideal sesuai standar internasional. Solusi ini cocok untuk data center skala menengah hingga besar. Kedua, DTC Smart Rack. Merupakan kabinet server pintar yang dimaksud dilengkapi dengan sistem pendingin (AC), UPS & baterai, sistem monitor terpusat, panel LCD intuitif, built-in Power Management Unit, kemudian pencahayaan interior. Smart Rack dirancang untuk efisiensi dan juga kemudahan pengelolaan.

Baca juga:  5 fitur AI berguna yang akan segera ditambahkan Google ke ponsel Android Anda

Ketiga, DTC Liquid Cooling System. Teknologi pendinginan cair ini menawarkan efisiensi yang dimaksud jarak jauh lebih lanjut tinggi dibandingkan sistem pendinginan udara tradisional. Pendinginan berbasis cairan dapat menyokong rak server berdensitas lebih tinggi kemudian 3.000 kali lebih tinggi efektif dibandingkan pendinginan udara, sehingga cocok untuk perangkat lunak Teknologi AI kemudian multimedia.
Keempat, DTC Bisoft: DCIM Software. Gadget lunak ini membantu manajemen infrastruktur data center, mulai dari pemantauan hingga pengelolaan energi dan juga sistem pendingin.

“DCIM membantu pelanggan mengoptimalkan efisiensi energi juga mengurangi kemungkinan kehancuran peralatan,” katanya.

Peluncuran produk-produk ini menegaskan komitmen DTC Netconnect pada membantu perkembangan data center modern di dalam Indonesia. Dengan solusi canggih, efisien, lalu kompetitif, perusahaan ini berharap dapat berubah jadi pilihan utama bagi pelanggan yang mana ingin mendirikan data center berteknologi tinggi.

Artikel ini disadur dari Kembangkan Data Center di Indonesia, 3 Teknologi Berbasis AI Dikenalkan

Post Views: 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *